
RADAR JOGJA- Peran serta dan keaktifan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dunia pariwisata. Potensi tinggi yang dimiliki sebuah wilayah tanpa ada kepedulian dari masyarakat akan membuat potensi yang ada itu tenggelam dan tidak memiliki nilai jual.
Hal itu diungkapkan Pjs Bupati Purworejo Yuni Astuti saat melihat beberapa potensi alam yang ada di sepanjang perbukitan Menoreh, Purworejo di Kaligesing, rabu (2/12). Menurutnya, sumber daya alam adalah given (pemberian) dari Tuhan, namun dibutuhkan peran serta yang tinggi dari masyarakat.
“Kalau masyarakat sekitar tidak memiliki kepedulian atau kurang ya destinasi yang ada itu agak tersendat perkembangannya,” kata Yuni Astuti.
Kunjungan Pjs Bupati itu sendiri meliputi beberapa tempat diantaranya Gua Seplawan di Desa Donorejo serta beberapa destinasi di Desa Pandanrejo dan Desa Tawangsari di Kecamatan Kaligesing. Selain menikmati panorama yang ada, Pjs Bupati dan rombongan juga mencicipi aneka kuliner khas yang ada di kawasan Menoreh Kaligesing.
“Dari beberapa titik yang dikunjungi saya melihat peran serta masyarakat amat tinggi dan positif. Saya lihat mereka penuh semangat,” kata Yuni Astuti.
Yang sudah dilakukan masyarakat itu haruslah mendapatkan dukungan dari pemerintah. Bentuk dukungan itu bisa dilakukan adalah dengan mendorong untuk terus aktif dan memberikan berbagai pembinaan dan pendampingan.
Diakui Yuni, jika situasi saat ini, sektor pariwisata memang mengalami penurunan. Namun dia mengajak seluruh elemen untuk optimis jika itu akan bangkit di 2021.
“Jadi momen sekarang ini harus dimanfaatkan dengan baik. Katakanlah dengan melakukan berbagai pembenahan di destinasi yang dimiliki,” katanya.
Dalam perjalanan tersebut, Pjs Bupati juga menyertakan kendaraan Damri yang selama ini melayani trayek YIA-Borobudur dan melewati kawasan Kaligesing. Rute yang ditempuh sama sehingga harus melewati jalan tembus di Desa Donorejo yang baru saja dibebaskan.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Purworejo, Agung Wibowo mengatakan potensi wisata di perbukitan Menoreh Kaligesing amat banyak. Ini masih didukung dengan terintegrasinya antara satu destinasi dengan yang lain. “Jadi potensi di sepanjang perbukitan Menoreh Purworejo itu cukup banyak yang di Kaligesing. Mulai dari Seplawan, Siegendol, Kalilo, Gunung Gajah, Bukit Sibutrong, Mliwis Hill dan Cangkring Park,”ujarnya.
Lalulintas wisata juga mendapat dukungan dari Pemerintah Pusat yang menurunkan armada Damri dari YIA-Borobudur yang melalui tempat-tempat wisata di Purworejo. Meski demikian masih ada beberapa kendala yang harus diatasi. “Infrastruktur menjadi kendala utama bagi kita karena jalan kurang lebar dan terlalu curam. Disini kami sudah mengkomunikasikan dengan pemerintah Pusat agar dibantu penanganannya,” katanya.
Peran aktif dari masyarakat juga sudah banyak. Meski demikian, sumber daya manusia pelaku wisata juga masih perlu ditingkatkan. Berbagai pelatihan sudah dilakukan bagi mereka namun dinilai masih kurang.
“Untuk SDM selain kita melakukan sendiri, juga ada dukungan dari Badan Otorita Borobudur serta Kemenparekraf. Harapan kita nanti semua berjalan beriringan sehingga kawasan wisata di perbukitan Menoreh Purworejo ini makin dilirik dan nyaman dikunjungi,” jelas Agung. (udi/sky)
