RADAR PURWOREJO – Petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) dan panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 2021 mendapat wejangan dari Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti. Mereka diberi arahan auntuk menciptakan pilkades yang aman, lancar, dan sehat.
Terlebih, pilkades serempak yang dijadwalkan 3 Mei mendatang berlangsung dalam suasana pandemi virus korona (Covid-19). “Pilkades di masa pandemi ini menimbulkan kekhawatiran menimbulkan klaster baru Covid-19. Prokes saat pilkades menjadi hal yang penting,” tegas Wabup Yuli Hastuti dalam pengarahan secara virtual kepada para KPPS dan panitia pilkades di Command Centre Pemkab Purworejo kemarin (27/1).
Yuli mengatakan, pilkades serentak 2021 harus memperhatikan Permendagri Nomor 72 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua Atas Permendagri 112 Tahun 2014 tentang Pilkades. “Beberapa poin penting harus jadi perhatian dan dipatuhi,” tegas dia.
Dikatakan, harus ada pengawasan yang ketat dalam pilkades tahun ini. Terutama, wajib ada keikutsertaan satgas Covid -19, TNI, Polri, linmas, satpol PP, dan instansi terkait lain.
“Seluruh elemen harus cermat dan bijak dalam menghadapi permasalahan di lapangan. Permasalahan harus diselesaikan secara cepat dan tepat sesuai regulasi yang berlaku,” saran Yuli.
Yuli berharap, para KPPS dan panitia tidak segan meminta saran atau petunjuk kepada tim pengawas tingkat kecamagan maupun kabupaten. “Jangan sampai ada klaster ilkades. Harus menjadi desa yang kuat, tangguh, dan bebas Covid-19,” terangnya
Yuli berpesan KPPS dan panitia bersikap netral. Sebab, momentum pilkades sangat retan terjadi gesekan antarcalon maupun pendukungnya. ”Perlu adanya antisipasi yang matang agar tercipta pilkades yang sukses,” pintanya. (han/amd)
