
RADAR PURWOREJO – Sebanyak 17 proyek pembangunan Pemkab Purworejo tahun anggaran 2020 selesai. Salah satunya yakni Pasar Purworejo.
“Pembangunan yang dilaksanakan merupakan hasil dari perencanaan sistematis dan bukan pembangunan yang sporadis,” kata Bupati Agus Bastian dalam peresmian secara simbolis 17 proyek pembangunan yang dipusatkan di Pasar Purworejo kemarin (4/2).
Menurutnya, perencanaan pembangunan tersebut merupakan representasi dari keinginan masyarakat. Ini agar pembangunan terus berjalan dan berdampak baik pada pelayanan publik
Bastian menyebutkan, secara konseptual infrastruktur menjadi kunci untuk mendorong aktivitas ekonomi. Pemerintah tetap berkomitmen melanjutkan proyek infrastruktur prioritas meski di tengah pandemi virus korona (Covid-19).
“Sebab, pembangunan infrastruktur bertujuan untuk kebutuhan jangka panjang masyarakat. Dan, sebagian besar proyek pembangunan tahun 2020 berupa peningkatan dan pemeliharaan jalan,” katanya.
Dikatakan, peningkatan dan pemeliharan jalan penting karena menjadi penghubung antara kawasan produksi dan distribusi. Selain itu, mempermudah akses ke kawasan wisata, membuka lapangan kerja baru, dan mempercepat peningkatan nilai tambah perekonomian masyarakat. “Infrastruktur yang baik, akan mendukung iklim investasi,” sebut dia.
Terpisah, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Purworejo Boedi Hardjono yang sekaligus panitia peresmian proyek, menyebutkan, 17 proyek tersebut antara lain penambahan gedung atau ruang baru di Puskesmas Winong dan pembangunan konstruksi gedung Plaza Pusat Jajanan Kuliner Jatimalang. Selain itu, ada pembangunan konstruksi gedung ruang ganti dan toilet Jatimalang.
Proyek lainnya yakni pembangunan gedung Dekranasda dan pembangunan Pasar Purworejo. Ada pula rehabilitasi jaringan irigasi di Kaliduren.
Selain itu, ada sejumlah proyek peningkatan dan pemeliharaan jalan. Di antaranya, peningkatan ruas jalan Bagelen-Soko, ruas Cangkrep-Kemanukan, ruas Buburan-Watukoro, ruas Kalijambe-Cacaban Lor, ruas Tamansari-Sidomulyo, dan ruas Kemanukan-Soko. Sedangkan pemeliharaan jalan dilaksanakan di Jalan Brigjend Katamso dan Jendral Sudirman.
Peningkatan juga dilakukan di jalan Bapangsari-Tlogokotes dan Banyuasin-Cacaban Lor. Selain itu, ada penggantian Jembatan Jogotamu.
“Selain proyek tersebut, juga telah dibangun dan diresmikan Overpass Tegalgondo di Kecamatan Butuh, menggunakan anggaran dari Kementerian Perhubungan,” ujar dia.
Dana bantuan dari Kemenhub juga dimanfaatkan untuk membangun jalur sepeda dalam dua segmen. Segmen pertama dari Monumen Ahmad Yani, Jalan Tentara Pelajar, hingga Jalan Jendral Sudirman. Sedangkan segmen kedua mulai alan Mayjend Sutoyo, Jalan R.A.A. Tjokronegoro, Jalan Urip Sumoharjo, sampai Jalan Proklamasi.
Selain itu, pengadaan rak sepeda. Sebanyak 12 rak sepeda di seputar Alun-Alun Purworejo dan 6 rak sepeda di 6 halte angkutan umum. (han/amd)
