
Radar Purworejo Keberhasilan Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Irama FM Purworejo menjadi LPPL terbaik se-Indonesia pada 2020 membuat sejumlah pihak mendatangi Dinas Komunikasi dan Informasi (Dinkominfo) Purworejo. Mereka ingin tahu lebih dalam mengenai manajemen dan pengelolaannya sehingga mampu menjadi lembaga penyiaran yang kuat secara kelembagaan.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Demak Endah Setyorini mengatakan pihaknya memang jauh-jauh hari bisa berkunjung dan melihat langsung pengelolaan LPPL di Purworejo. Selama ini di Demak, LPPL masih sangat tergantung dengan Dinkominfo.
“Kami ingin belajar banyak dari Purworejo sehingga memiliki LPPL sebaik ini. Kami belum sampai memiliki dewan pengawas dan direksi seperti diurworejo,” kata Endah, kemarin (19/2).
Pelaksana Tugas (Plt) Dinkominfo Purworejo Stephanus Aan Isa Nugroho mengatakan, di Purworejo, LPPL yang ada sudah sesuai regulasi undang-undang sebagai lembaga penyiaran publik. Bahkan, di Jawa Tengah baru sebagian kecil yang sudah mengikuti amanat tersebut.
“Untuk Purworejo, pola pengelolaan memang dilakukan dengan penguatan kelembagaan, kemudian juga penguatan siaran dan penguatan dari sisi kerjasama,” kata Aan.
Sisi kerja sama menjadi hal menarik juga karena LPPL berusaha untuk bisa menjadi sebuah sarana penyampaian informasi publik. Dan itu diwujudkan dengan siaran yang melibatkan berbagai unsur baik pemerintahan maupun kemasyarakatan. “Penguatan ini dilakukan untuk mendukung operasional dan manajemen kelembagaan,” tambahnya.
Aan juga mengatakan, Purworejo saat ini tengah berusaha bertransformasi dalam bentuk digital. Sebagian koten sudah dilakukan dan akan dilakukan penuh di tahun 2024. “Ada banyak keuntungan dari radio digital itu,” ungkapnya.
Salah satunya adalah pendengar bisa menikmati layanan LPPL tidak hanya melalui radio terestrial konvensional saja. Mereka akan bisa mendengarkan melalui jaringan internet. “Konten siarannya nanti juga akan semakin tertata dengan baik. Dan masyarakat akan bisa mendengarkan siaran pilihan yang mungkin sudah lampau,” tambahnya. (udi/din/er)
