RADAR PURWOREJO – Ramadan 1442 Hijriyah di Kabupaten Purworejo lebih semarak dibandingkan Ramadan tahun lalu. Masjid-masjid penuh jamaah. Bahkan, Ikatan Remaja Masjid Abdul Jalil Kelurahan Tambakrejo kembali menghadirkan Kampung Ramadan.
Banyak orang menyebut pandemi Covid-19 sebuah ujian. Ujian mengingat virus tersebut sudah ada sejak sekitar setahun lalu. Termasuk saat Ramadan tahun lalu.
Pemahaman masyarakat terhadap virus korona semakin baik. Tak seperti tahun lalu, jamaah salat tarawih kali ini mulai ramai. Nuansa bulan suci seakan muncul kembali. Ajakan salat dari pengeras suara di masjid-masjid lebih lantang berkumandang.
Ini tak seperti tahun lal. Di mana, gang-gang masuk kampung dipasang portal.
Pantauan Radar Purworejo, aktivitas masyarakat untuk menunaikan ibadah puasa Ramadan tahun ini sedikit lebih berwarna. Salah satunya terpantau di Masjid Agung Kabupaten Purworejo. Jamaah salat tarawih ”mendekati normal”. Jamaah terlihat khusyuk. Parkiran sepeda motor di halaman masjid tampak penuh.
Ikatan Remaja Masjid Abdul Jalil Kelurahan Tambakrejo, bahkan, menyambut Ramadan 1442 H dengan mendirikan gapura. Mereka juga memasang lampu hias lengkap dengan umbul umbul di kanan dan kiri jalan sepanjang pintu menuju masjid. Suasana cukup semarak.
Kampung Ramadan yang dimotori remaja masjid ini diresmikan Lurah Tambakrejo Binarno Hery Purnomo dan Imam Masjid Abdul Jalil Kiai Muhammad Akhsin. Peresmian ditandai pemotongan pita di gapura pintu masuk gang pada Senin malam (12/4).
Ketua Ikatan Remaja Masjid Abdul Jalil M. Ainul Yaqin mengatakan, kampung Ramadan kembali dilaksanakan setelah vakum setahun akibat pandemi Covid-19. Kampung Ramadan sebagai simbol bulan suci Ramadan yang penuh rahmat dan ampunan. Sekaligus, memberi semangat bagi warga untuk beribadah di masjid.
“Kegiatan ini sebetulnya kegiatan rutin tahunan, kendati setiap pelaksanaan konsep selalu berubah. Anggaran menggunakan dana kas remaja, bantuan alumni, dan donatur warga yang ada,” ucapnya kemarin. (13/4).
Ainul menjelaskan, pihaknya membuat berbagai kegiatan dalam menyemarakkan Ramadan. Di antaranya, membagikan takjil menjelang berbuka, penyaluran bantuan sembako kepada warga kurang mampu atau yatim piatu, tadarus Alquran, dan menyalurkan zakat di akhir Ramadan.
“Semoga Ramadan tahun ini lancar dan mudah, kendati pandemi Covid-19 belum berakhir. Kita tetap bisa menjalankan ibadah di masjid dengan menjalankan protokol kesehatan dari pemerintah,” jelasnya.
Lurah Tambakrejo Binarno Hery Purnomo mengapresiasi ide pemuda yang sudah bisa pemrakarsai dan berinovasi menyambut bulan suci Ramadan. In imerupakan sebuah semangat dan suntikan motivasi untuk menjalankan ibadah dengan lebih aman dan nyaman.
“Ini bisa menjadi contoh warga lain. Sangat bagus sekali, baik ditinjau dari segi apapun, terutama dalam segi agama. Mudah-mudahan ini menjadi teladan bagi warga sekitar Tambakrejo khususnya, dan di Purworejo umumnya,” ucapnya. (tom/amd)
