
Radar Kebumen Meskipun dalam musim penghujan, kejadian kebakaran kembali terjadi di wilayah Kebumen. Yakni di Dukuh Kliwonan RT 01/05, Desa Prembun kemarin (14/4). Kebakaran yang menyebabkan kerugian yang ditaksir sekitar Rp 10 juta tersebut, disebabkan pembakaran sampah kayu yang belum mati sempurna.
Bakohumas BPBD Kebumen Heri Purwoto menjelaskan, kebakaran terjadi di rumah Ngadiman, 70, dengan luas area kurang lebih 11×10 meter persegi. Namun, kebakaran hanya terjadi di dapur rumah dengan area terbakar adalah 4×10 meter persegi.
Kejadian bermula pada Selasa (13/4) siang. Saat pemilik rumah akan membersihkan area sekitar kandang ayam dan membakar sampah di sekitar area tersebut. “Sekitar pukul 14.00,” kata Heri kemarin (14/4).
Pemilik rumah yang mengira api sudah padam pada pukul 16.00, membiarkannya dan masuk ke dalam rumah untuk bersih-bersih dan mempersiapkan berbuka puasa. Namun pada Rabu sekitar 01.20, api kembali muncul dari sisa pembakaran. “Kemudian menyambar tumpukan kayu yg berada tidak jauh dari lokasi tersebut,” ungkapnya.
Tetangga korban bernama Sri Sutarmi yang melihat kejadian tersebut, langsung menghubungi pemadam kebakaran. Dalam peristiwa tersebut, tidak ada korban jiwa.
Selama dua tahun terakhir, kasus kebakaran di wilayah Kabupaten Kebumen mencapai 100 kasus setiap tahun. Dari jumlah itu, jika dirata-rata, kebakaran terjadi setiap tiga hari sekali.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kebumen Agung Pambudi menjelaskan, kebakaran paling banyak didominiasi oleh merambatnya api dari pembakaran genting yang lokasinya berada dekat rumah. Selain itu, korsleting listrik akibat tidak standarnya kabel juga menjadi penyebab kebakaran. “Serta lupa mematikan kompor,” kata Agung. (eno/din/er)
