Terkendala Sinyal, Siswa Ujian Sekolah Berkelompok

Terkendala Sinyal, Siswa Ujian Sekolah Berkelompok
Kondisi ujian sekolah yang dilakukan siswa SMPN 2 Kebumen di rumah masing-masing kemarin (19/4).

Radar Kebumen Ujian sekolah (US) bagi siswa kelas IX sekolah menengah pertama (SMP) sebagai salah satu syarat kelulusan menggantikan ujian nasional (UN) dimulai kemarin (19/4). Siswa mengikuti ujian secara online dari rumah masing-masing sampai Sabtu (24/4) mendatang. Bagi siswa yang terkendala sinyal, ujian dilaksanakan secara berkelompok di rumah siswa lainnya.

Kepala Sekolah SMPN 2 Kebumen Tjandra Agustina Dewanti menjelaskan, ada empat kelompok yang melakukan ujian sekolah online. Dengan setiap kelompok terdiri dari empat siswa. Setiap kelompok, diterjunkan pengawas untuk melakukan pemantauan. “Dua orang pemantau setiap kelompok,” ungkap Tjandra.

Nah, agar ujian sekolah bisa berjalan lancar, pihaknya juga memberikan bantuan kuota bagi siswa. Serta meminjamkan laptop bagi siswa yang tidak memiliki handphone. Untuk mengantisipasi soal bocor, guru dan staf juga telah membuat pakta integritas. Sedangkan untuk siswa, telah membuat pernyataan akan mengerjakan US dengan jujur.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 1 Kutowinangun Siti Puji Astuti mengaku, tidak ada siswanya yang mengerjakan US secara berkelompok. Total 153 siswa yang mengikuti US, seluruhnya mengerjakan secara mandiri di rumah. Dengan pengawasan yang dilakukan oleh orang tua masing-masing.

Dari dua mata pelajaran yang diujikan, setiap sesi akan diberikan waktu pengerjaan selama 120 menit. Dengan link soal akan dibagikan lima menit sebelum waktu ujian dimulai. “Rencana memang ada kelompok, tapi tidak ada siswa yang terkendala sinyal maupun handphone,” tutur Puji. (eno/din/er)

Lainnya