RADAR PURWOREJO – TP PKK Kabupaten Purworejo menyumbangkan lima ribu masker sebagai upaya pencegahan penyebaran virus korona (Covid-19). Ribuan masker tersebut dibagikan kepada masyarakat melalui enam belas PKK tingkat kecamatan di Kabupaten Purworejo.
Pembagian masker ini dilakukan dalam rangka mempertingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK. “Ada lima ribu buah masker yang kami bagikan,” ujar Ketua TP PKK Kabupaten Purworejo Fatimah Verena Prihastyari di Kantor PKK Kabupaten Purworejo Selasa (20/4).
Fatimah menyebutkan, HKG PKK merupakan program TP PKK Pusat. Yakni, membagikan satu juta masker sekali pakai ke semua PKK di wilayah. “Ini bisa dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan,” ungkapnya.
Dikatakan, ketua PKK di tiap kecamatan lebih paham dengan warganya yang lebih membutuhkan. Aksi tersebut menjadi salah satu bentuk kepedulian PKK terhadap pencegahan Covid-19.
“Pemberian masker ini sebagai upaya untuk terus mengingatkan, akan pentingnya masker kala pandemi ini. Selain itu, juga mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilisasi,” imbau Fatimah.
Menurutnya, grafik penularan Covid-19 di Kabupaten Purworejo melandai. Namun, penularan masih bisa saja terjadi.
Untuk itu, dia mengimbau masyarakat terus waspada dengan menerapkan prokes. “Harapannya setelah ini, edukasi dan sosialisasi ini sampai ke PKK tingkat desa atau kelurahan,” harapnya.
Disebutkan, ada beberapa program PKK Kabupaten Purworejo yang sesuai dengan program pusat. Yakni, terkait pola asuh anak era digital, Gelari Pelangi (Gerakan Keluarga Indonesia dalam Peningkatan Kualitas Pengelolaan Ekonomi), gerakan Hatinya PKK, serta keluarga tanggap dan tangguh bencana khususnya dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Sementara itu, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Purworejo Erna Said berharap, setiap kecamatan dapat segera menindaklanjuti segala hal yang telah disampaikan PKK tingkat kabupaten. “Sehingga programnya akan tepat sasaran dan tepat waktu, sesuai rencana kegiatan, dengan tetap menerapkan prokes,” tandas Erna. (han/amd)
