RADAR PURWOREJO Dua rumah berbentuk joglo tampak berdiri di dekat aliran Sungai Bogowonto. Tepatnya, di Kelurahan Pangenrejo, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo.
Bangunan yang beada di sebelah selatan tampak mencolok. Nuansa tradisional Jawa terkesan kuat dengan beragam pernik tempo dulu.
Itulah Warung Bogowonto. Di sisi kanan bagian dalam joglo itu, ada tempat duduk cukup luas yang biasa disebut amben oleh orang Jawa. Di atas amben tersebut diletakkan beragam makanan. Ada makanan berbahan ikan sungai. Ada sayuran tradisional seperti sayur jantung pisang dan oseng jamur.
Dibuka sejak Januari 2018, Warung Bogowonto pun sering menjadi jujugan. Terutama mereka yang ingin makan siang dengan suasana alami di tepi Sungai Bogowonto.
“Memang dari awal saya ingin buka usaha yang sekalian saya bisa nunut makan,” kata Rinto, 50, pemilik Warung Bogowonto.
Sebelum mendirikan warung di Kelurahan Pangenrejo, Rinto mengaku melakukan survei di sepanjang sungai mulai Sejiwan di Kecamatan Loano hingga Borowetan di Kecamatan Banyuurip. Dia memilih Kelurahan Pangenrejo karena lingkungannya alami dan aliran air sungai lebih tenang.
“Memang konsep yang diusung tetap njawani dan makanannya juga makanan ndesa dengan menu utama aneka olahan ikan sungai,” jelas Rinto. (udi/amd/er)
