Atasi Kebutuhan Oksigen Kesehatan

Atasi Kebutuhan Oksigen Kesehatan
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto beserta jajarannya terima bantuan tabung oksigen dari Yayasan Media Group Indonesia.

Radar Kebumen Pemerintah Kabupaten Kebumen menerima bantuan oksigen sebanyak 59 tabung oksigen. Seluruhnya, tabung akan diberikan kepada tujuh rumah sakit (RS) yang ada di Kebumen.
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menjelaskan, bantuan tabung oksigen diberikan oleh Yayasan Media Group Indonesia. Dengan kapasitas setiap tabung adalah 6 meter kubik. Tujuh rumah sakit yang akan menerima bantuan tabung adalah RS Prembun sebanyak 10 tabung, RS Purwogondo 7 tabung, RS PKU Muhammadiyah Sruweng dan Kutowinangun masing-masing 8 tabung.
Tujuh tabung lainnya akan diberikan untuk RS Purbowangi, RS Wijaya Kusuma 7 tabung dan RS PKU Muhammadiyah Petanahan 8 tabung. “Dan 1 tabung untuk RS Purwokerto Kabupaten Banyumas,” ungkap Arif kemarin (18/7).

Bantuan tersebut, lanjut Arif, sangat dibutuhkan oleh RS saat ini. Memgingat semakin bertambahnya kebutuhan oksigen karena pasien positif Covid-19 kian meningkat. “Dengan bertambahnya pasien maka kebutuhan oksigen semakin bertambah. Terlebih bagi pasien dirawat di ICU, setiap pasien membutuhkan 16 sampai 17 tabung dalam sehari,” tutur Arif.
Arif berharap adanya bantuan tabung oksigen ini mampu memicu rasa kebersamaan dan semangat gotong royong dalam memerangi virus Covid-19. Menurutnya, tanpa rasa kebersamaan, menghadapi pandemi akan dirasa berat. “Haapannya ada rasa kebersamaan, masyarakat dengan mematuhi protokol kesehatannya, pemerintah terus mengawal kebijakan kebijakan dan program-program sementara pada sektor pengusaha harus turut ambil bagian membantu apa yang saat ini dibutuhkan, baik kebutuhan layanan kesehatan maupun kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.
Perwakilan Yayasan Media Group Victor Yasadhana menjelaskan, bantuan ini merupakan kerja sama dari berbagai pihak menerangi virus korona. Terlebih, akhir-akhir ini, banyak rumah sakit yang kualahan untuk menghadirkan stok oksigen bagi pasien. “Sementara banyak pasien yang membutuhkan oksigen seiring dengan peningkatan kasus Covid-19 yang menjadi keprihatinan bersama,” jelasnya. (eno/din/er)

Lainnya