RADAR PURWOREJO – Yayasan Khasanah memantapkan kiprahnya di bidang pendidikan. Yayasan ini sedang membangun gedung sekolah di pedesaan. Tepatnya, di Dusun Bambon RT 02 RW 05 Desa Sambeng, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo.
Pandemi virus korona (Covid-19) tidak menyurutkan Yayasan Khasanah menggiatkan kegiatan belajar mengajar. Pengelola yayasan memberanikan diri membangun gedung pendidikan di Dusun Bambon RT 02 RW 05 Desa Sambeng, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo. Unit pendidikan tersebut untuk anak-anak di desa setempat.
Proses peletakan batu pertama pembangunan gedung sekolah dilakukan kemarin (9/8). Dihadiri ulama kharismatik KH Achmad Chalwani Nawawi.
“Sebuah niat yang baik. Semoga barokah dan bermanfaat,” ucap pengasuh Pondok Pesantren An-Nawawi Berjan, Kabupaten Purworejo, ini usai memimpin doa.
Ketua Yayasan Khasanah Muhammad Musyafa mengatakan, pembangunan gedung pendidikan ini berangkat dari keterbatasan fasilitas kegiatan belajar mengajar (KBM). Yayasan Khasanah terbentuk pada 2016. Namun, kegiatan belajar sudah ada sejak 2007.
“Selama ini KBM masih menggunakan fasilitas yang belum memenuhi standar. Makanya, kami lakukan pembangunan. Harapannya setelah PPKM selesai dan KBM normal, gedung bisa digunakan,” ungkapnya.
Menururnya, semangat anak-anak untuk belajar sangat tinggi. “Kondisi di pedesaan dan semangat belajar anak-anak, menumbuhkan semangat kami untuk memperjuangan dunia pendidikan mereka,” katanya.
Dijelaskan, rencananya gedung dan fasilitas pendidikan dibangun di atas tiga petak lahan seluas 1.500 meter persegi. Bangunan pertama diprioritaskan untuk lokal kelas dan pengelolaan kegiatan.
“Alhamdulillah pembangunan gedung ini dari anggaran swadaya masyarakat. Antusiasme masyarakat untuk mengembangkan yayasan ini juga menjadi semangat kami. Saat ini ada sekitar lima puluh siswa dan delapan pengajar,” jelasnya.
Kepala Desa Sambeng Tuwekal mengungkapkan, pemerintah desa sangat mendukung pendirian unit sekolah yang dilaksanakan Yayasan Khasanah.
“Kami tentu sangat bangga dan mendukung. Semoga ke depan bisa bermanfaat untuk pendidikan agama dan pendidikan umum demi kemajuan generasi khususnya anak-anak di desa kami,” ungkapnya.
Menurutnya, masyarakat Desa Sambeng cukup agamis. Banyak masyarakat dan ulama mendukung kegiatan Yayasan Khasanah.
“Sekali lagi, kami menerima dengan baik. Karena di sini juga mayoritas NU dan di Sambeng masyarakatnya cukup agamis, maka niat baik ini mendapat perhatian masyarakat,” ujarnya. (tom/amd)
