Jalur Selatan Rawan Pengiriman Anjing

Jalur Selatan Rawan Pengiriman Anjing
Seekor anjing diberikan vaksinasi rabies di Puskewan Mranti, Kabupaten Purworejo, kemarin (29/9).Budi agung/radar purworejo

PURWOREJO, Radar Purworejo – Jalur selatan Kabupaten Purworejo menjadi jalur rawan penularan rabies. Ini mengingat jalur ini sering dipakai untuk jalur pengiriman anjing.

Jalur selatan tersebut meliputi enam kecamatan. Yakni, Kecamatan Butuh, Kecamatan Grabag, Kecamatan Kutoarjo, Kecamatan Ngombol, Kecamatan Bagelen, dan Kecamatan Purwodadi

Selama ini jalur tersebut menjadi akses utama pengiriman anjing dari Jawa Barat ke Jogjakarta dn Surakarta. Padahal, selama ini Jawa Barat termasuk daerah yang belum bebas dari rabies.

Hingga saat ini baru ada delapan provinsi di Indonesia yang dinyatakan bebas rabies. Yakni, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jogjakarta, Papua, Papua Barat, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, dan DKI Jakarta.

“Di jalan yang kita miliki ini relatif sepi dan kerap jadi perlintasan anjing itu,” kata Kepala Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Mranti drh Qosim ditemui disela vaksinasi hewan penular rabies di Puskewan Mranti kemarin (29/9).

Proses pengiriman anjing sangat dinamis. Pengirim selalu berusaha menghindari pos-pos pemeriksaan hewan.

“Dulu saat pemeriksaan belum intensif, mereka menggunakan truk kendaran roda empat. Sekarang sudah berubah karena pemeriksaan diketatkan,” imbuh Qosim.

Ketika memasuki wilayah Kabupaten Purworejo, ungkapnya, biasanya cara membawanya berubah. Pengirim membawa hewan dengan mengendarai sepeda motor yang dilengkapi krombong.

Mereka memilih lewat perkampungan-perkampungan yang bebas dari pemeriksaan. “Nah, di sini letak kerawanannya. Kita tidak tahu apakah anjing yang dibawa itu rabies atau tidak. Yang ditakutkan adalah saat terjadi kecelakaan atau hewan itu lepas, kan sangat berbahaya,” jelasnya.

Qosim menjelaskan, vaksinasi hewan penular rabies dilakukan selama tiga hari mulai 27 September. Tercatat ada 190 dosis.

“Penerima vaksinasi sudah terdata dan paling banyak adalah kucing. Selain itu ada juga anjing dan kera ekor panjang,” tambahnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Kelautan (DPPKP) Kabupaten Purworejo Wasit Diono mengungkapkan, vaksinasi masal rabies baru pertama kali diadakan di Kabupaten Purworejo. Tingkat kesadaran pemilik hewan amat tinggi untuk mengikutkan piaraannya untuk diberikan vaksin.

“Selama ini vaksin dilakukan mandiri dan pemilik sudah melakukannya dengan baik,” kata Wasit. (udi/amd/er)

Lainnya