PURWOREJO, Radar Purworejo – Memasuki musim penghujan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Purworejo melakukan antisipasi. Khususnya bahaya pohon tumbang. Antisipasi terutama terhadap pohon-pohon tinggi dan besar di tepi jalan.
“Sebenarnya rutin kami lakukan di segala musim terutama saat memasuki musim hujan seperti,’’ ujar Sektretaris DLH Kabupaten Purworejo Maria Dini Handajani kepada Radar Purworejo Selasa (5/10).
Pengamanan tersebut misalnya dengan memangkas batang pohon yang menjuntai. Hal itu, untuk mengantisipasi adanya pohon tumbang saat terkena angin dan hujan lebat.
“Kami juga mengimbau selalu kepada warga, untuk tidak membuang sampah di badan sungai atau saluran sehingga aliran air tetap lancar,” imbau Dini sapaan akrabnya itu.
Sebab, jika saluran tersumbat dikhawatirkan air akan meluap dan menggenang di jalan sehingga mengganggu aktivitas.
Dikatakan, pihaknya juga memastikan drainase lancar. Tapi kewenangan saluran drainase ada di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Purworejo. Pihaknya hanya membantu menyapu dan sampah tidak masuk saluran drainase jalan.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purworejo juga telah melakukan langkah antisipasi saat memasuki musim penghujan. Yakni dengan melakukan apel siaga banjir dan longsor.
Terlebih, wilayah yang terdiri dari dataran, pegunungan, perbukitan, dan pantai. Hal itu memungkinkan terjadinya berbagai jenis ancaman serta memiliki potensi bencana yang tinggi.
Kepala BPBD Purworejo Budi Wibowo juga mengimbau krpada masyarakat untuk lebih berhati-hati dan waspada terhadap segala potensi bencana yang akan terjadi. “Yakni, akan adanya ancaman bencana banjir dan tanah longsor. Meningat, Purworejo adalah daerah rawan bencana. Tingkatan kewaspadaan melalui deteksi dini akan adanya ancaman yang akan timbul,” pesannya. (han/din/er)
