Target Turunkan Level PPKM

Target Turunkan Level PPKM

RADAR PURWOREJO – Capaian vaksinasi di Kabupaten Purworejo masih di bawah 50 persen dan masih berada pada PPKM level 3. Data Dinas Kesehatan Purworejo menyebutkan, Purworejo saat ini masih status PPKM level 3 dan belum mencapai syarat untuk masuk dalam kategori dalam PPKM level 2. Sebab, capaiannya baru 48,9 persen untuk dosis pertama.

Kondisi ini mendapat perhatian khusus dari Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Jawa Tengah yang bertugas melaksanakan vaksinasi massal di daerah-daerah yang capaian vaksinasinya masih rendah.

Datang ke Purworejo, BINDA menggelontorkan ribuan dosis vaksin untuk membantu percepatan vaksinasi di Kabupaten Purworejo. Sasarannya pelajar, santri, dan masyarakat umum dengan dua metode yakni datang ke gerai vaksinasi langsung dan door to door (petugas datang ke rumah).

“Seluruh wilayah kabupaten dan kota di Jawa Tengah akan kami sisir semuanya. Kami prioritaskan yang tingkat capaian vaksinasinya masih rendah. Diharapkan dalam minggu ini Purworejo bisa turun ke level 2,” ucap Kabinda Jawa Tengah Sondi Siswanto saat meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar di MTsN 1 Purworejo, kemarin (28/10).

Dijelaskan, BINDA Jateng membawa 6.500 dosis vaksin dengan jenis Sinovac. Pelaksanaan vaksinasi dibagi di beberapa tempat, pondok pesantren, sekolahan hingga desa-desa. “Untuk anak-anak pelajar dan santri dilaksanakan di Pondok Pesantren Nuril Anwar, dan MTS N 1 Purworejo. Sementara masyarakat umum, sebagian dilaksanakan secara door to door di sejumlah desa di Kecamatan Kaligesing,” jelasnya.

Menurutnya, semua ditempuh untuk menjangkau masyarakat di pedesaan dan masyarakat yang tidak bisa datang ke gerai vaksinasi. Kelebihan jemput bola yakni tidak menimbulkan kerumunan yang besar dan mencegah klaster baru. Beberapa desa di antaranya Desa Kaligono, Somongari, Ngaran, dan Ngadirejo. “Semoga pandemi Covid-19 bisa segera berlalu dan perekonomian masyarakat bisa kembali normal. Seluruhnya sehat dan bisa melaksanakan aktivitas seperti sedia kala,” ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Purworejo Sudarmi mengungkapkan, Kabupaten Purworejo saat ini masih status PPKM level 3 dan belum mencapai syarat untuk masuk dalam kategori dalam PPKM level 2.

Capaian baru 48,9 persen untuk dosis pertama. Target pekan ini sudah mencapai 50 persen. Kendati demikian, pihaknya tidak bisa memastikan Purworejo segera turun level setelah mencapai vaksinasi 50 persen atau tidak. Sebab, penetapan level PPKM adalah kewenangan penuh dari pemerintah pusat. “Untuk mencapai level 2, capaian vaksinasi dosis 1 harus 50 persen. Minggu ini targetnya 50 persen,” ungkapnya.

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Purworejo Tolkha Amaruddin menyebutkan, cakupan vaksinasi Covid-19 untuk dosis pertama hampir 50 persen.

“Untuk dosis pertama sudah 48,9 persen,” ujarnya. Dikatakan, hingga kini untuk dosis kedua sebanyak 25,1 persen dari total dasaran 615.735 orang. Sedang, dosis ketiga 90,7 persen dari 3.353 sasaran.
Pihaknya, juga terus melakukan percepatan vaksin untuk masyarakat. “Kemarin Rabu (27/10) ada sebanyak 5.557 dosis. Yakni, 5.022 untuk dosis pertama dan 535 untuk dosis kedua,” ungkapnya.

Tolkha menyebutkan, untuk kasus Covid-19 per Kamis (28/10) tak ada tambahan kasus dan sembuh sebanyak tiga orang. Sehingga, total kasus Covid-19 hingga kini sebanyak 17.123 pasien.

“Untuk pasien yang dirawat di rumah sakit (RS) sekarang ada delapan orang dari total 235 bed. Sehingga BOR di RS rujukan Covid-19 sebesar 3,40 persen,” imbuhnya.

Disebutkan, kedelapan pasien tersebut berada di RSUD Tjokronegoro dua orang dan RS Panti Waluyo dua orang. Empat pasien lainnya berada di RSUD Tjitrowardojo, RS Palang Biru, RSU Budi Sehat, dan RS Amanah Umat. “Untuk pasien yang ada di ICU Covid-19 sebanyak tiga orang,” sebut dia.

Masyarakat masih diminati untuk terus menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat. Selain itu, terus dijadikan sebagai habit yang tidak pernah tertinggalkan. (tom/han/din)

Lainnya