
KEBUMEN, Radar Kebumen – Pemerintah pusat menaikan alokasi anggaran dana desa (DD) Kabupaten Kebumen 2022 sebesar Rp 11,4 miliar. Sehingga alokasi DD tahun ini menjadi Rp 416 Miliar. Sedangkan Rp 405 miliar pada 2021.
Kabid Administrasi Desa Dinas Pemberdayaan Masyraakat dan Desa (PMD) Kebumen Heru Siswanto menjelaskan, kebijakan mengenai besaran DD setiap tahun merupakan wewenang pemerintah pusat. Di daerah sifatnya hanya membantu sosialisasi dan layanan fasilitasi. “Betul ada kenaikan tapi pagu itu yang menetapkan pusat. Dan diserahkan desa sesuai perencanaan,” jelasnya, kemarin (11/1).
Heru menerangkan, kenaikan DD ini ditentukan melalui variabel indikator yang telah ditetapkan. Meliputi alokasi dasar, formula, kinerja, dan afirmasi. Baru kemudian pemerintah pusat bisa merumuskan besaran DD setiap desa. “Semua pusat yang menentukan. Dan sudah ada pegangan yang bisa berpengaruh apakah naik atau turun,” ucapnya.
Untuk 2022, lanjut Heru, terdapat 238 desa yang mengalami kenaikan DD. Dari jumlah keseluruhan mencapai 449 desa di Kebumen. Meski begitu, DD senilai Rp 416.757.373.000 diharapkan mampu terserap secara optimal. “Di 2021 terselesaikan. Untuk tahun ini semoga bisa sesuai target,” ungkapnya.
Menurutnya, konsep pemberian DD dari pemerintah pusat merupakan rangkaian upaya membangun wilayah dari daerah pinggiran. Sehingga diharapkan, pemerintahan desa mampu mengejawantahkan cita-cita pemerintah pusat. “Sederhananya yang tahu kondisi kan desa masing-masing. Penggunaan DD juga ada cara main, dan tidak seenaknya sendiri,” tuturnya.
Proses pencairan, kata Heru, masih sama dari tahun sebelumnya. Secara reguler, akan dibagi menjadi tiga tahap selama setahun. Tahap pertama antara Januari-Juni, kedua Maret-Agustus, dan ketiga Juni-Desember. “Kalau yang pertama sudah mulai persiapan. Karena bisa saja Januari ini cair dan paling lambat Juni,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Desa Jemur Tunjangsari menyambut baik adanya kenaikan besaran anggaran DD. Pada tahun ini, DD akan diprioritaskan untuk bantuan langsung tunai (BLT), serta sejumlah program yang sudah masuk perencanaan. “Regulasinya sudah diatur dan dijabarkan peruntukannya,” jelasnya. (cr2/eno)
