KEBUMEN, Radar Kebumen – Memiliki stadion yang layak adalah asa bagi Persak Kebumen. Harapan ini sepertinya bakal terwujud setelah lobi-lobi yang dilakukan Pemkab Kebumen ke Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menyampaikan, pihaknya tengah mengupayakan hadirnya stadion yang layak untuk mendukung eksistensi Persak Kebumen. Terlebih, klub kebanggaan masyarakat Kebumen itu kini telah mampu menorehkan prestasi merumput di putaran Liga 3 Nasional. “Mimpi kami, mimpi kita bersama dengan stadion yang baru dan layak, Persak bisa main di kandang sendiri,” ujar Arif saat pembekalan Persak Kebumen menuju Liga 2 di Pendopo Kabumian, Jumat (4/2).
Arif mengaku, animo masyarakat Kebumen terhadap Persak memang cukup tinggi. Nantinya, ada dua opsi yang menjadi pertimbangan untuk menghadirkan stadion sebagai kandang Persak. Pertama, dengan pembangunan stadion baru atau opsi kedua dengan renovasi Stadion Candradimuka Kebumen. “Memang ada dual hal yang sedang diupayakan untuk mendukung kemajuan sepak bola Kebumen. Kami sudah mengajukan itu Kemenpora,” jelasnya.
Bupati menambahkan, jika pembangunan stadion baru tidak memungkinkan terealisasi. Maka, stadion lama bakal dilakukan renovasi serta menambah kapasitas dari 2.000 menjadi 5.000 penonton.
Ia pun meminta agar dinas terkait menyiapkan dukungan anggaran. Ini sebagai bentuk komitmen untuk mendukung kemajuan olahraga Kebumen terutama sepak bola. Bupati sangat memimpikan Persak bisa main di kandang sendiri. Ia menaruh harapan besar perjuangan Laskar Joko Sangkrip menghantarkan hingga lolos ke Liga 2. “Terlebih Persak telah menunjukan prestasi yang luar biasa masuk babak nasional menuju liga 2. Perlu kita suport,” ucapnya.
Sementara itu, Manajer Persak Kebumen HM Tursino menyambut baik komitmen Pemkab Kebumen dalam mendukung Persak untuk mencapai puncak prestasi. Pihaknya optimis bisa mengantongi tiket masuk ke liga 2. Rencananya babak penyisihan perdana akan digelar pada hari ini (7/2/) melawan PS Palembang. “Mohon doanya kami bisa masuk ke Liga 2. Karena kalau olahraganya maju, kabupatennya pasti ikut maju,” ucapnya.
Senno, sapaan akrab HM Tursino mengaku, sejauh ini Persak Kebumen memang menemui kendala belum memiliki stadion yang layak untuk dijadikan kandang. Bahkan pihaknya harus menyewa stadion lain agar bisa melenggang di babak Liga 3 Nasional.
Ia menjelsakan, sedianya Persak telah memilih Stadion Moch Soebroto Magelang sebagai home base dalam putaran nasional. Namun, karena harga sewa terlalu mahal lantas beralih ke Stadion Kebon Dalem yang berada di Kendal, Jawa Tengah. Namun begitu, pergeseran kandang bukan menjadi masalah berarti demi mewujudkan torehan prestasi terbaik. “Alhamdulillah di babak nasional menuju Liga 2 ini, Jawa Tengah mengirimkan tiga tim, yakni Persipa Pati, Persebi Boyolali, dan Persak Kebumen,” tuturnya. (fid/pra/er)
