PURWOREJO, Radar Purworejo – PC Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Purworejo mengecam keras tindakan aparat yang dinilai sudah represif dalam proses pengukuran lahan di Desa Wadas. Mereka juga menerima informasi yang sama, dimana ada 67 warga yang diamankan, termasuk anggota Kader PMII.
Ketua PMII Kabupaten Purworejo, Satrio Tegar Imani sangat menyayangkan tindakan yang dilakukan pihak kepolisian. Tindakan-tindakan itu telah membuat kepanikan warga yang sudah tidak relevan lagi untuk diterapkan. “Penangkapan warga tanpa adanya dasar dan meminta aparat kepolisian untuk membebaskan warga yang tidak bersalah. Ada tiga kader PMII dari sekitar 67 orang yang ditangkap. Kami menuntut agar polisi segera membebaskan mereka.” ucapnya.
Ditambahkan, seharusnya dalam hal ini pemerintah melakukan pendekatan-pendekatan kepada warga Desa Wadas dengan baik tanpa adanya tindakan represif. Pemerintah seharusnya bisa lebih bijak dalam mengambil keputusan agar masyarakat tidak merasa dirugikan. Seharusnya segala persoalan dan kasus yang berkaitan dengan rakyat diselesaikan secara merakyat pula. “Pemerintah harus sesegera mungkin mengatasi dan menangani kasus ini dengan cara-cara yang humanis dan mengedepankan musyawarah mufakat,” ucapnya. (tom/din/er)
