Kembangkan Kognitif Anak lewat Pemahaman Alquran dan Sains

Kembangkan Kognitif Anak lewat Pemahaman Alquran dan Sains
ASAH KREATIVITAS: Siswa SD Sains Nusantara saat bereksperimen dengan ilmu sains untuk menstrimulasi sisi kognitif anak.

KEBUMEN, Radar Kebumen – SD Sains Nusantara menyodorkan konsep pendidikan wajah baru di Kebumen. Memadukan pemahaman nilai Alquran dengan ilmu sains. Kedua khasanah ilmu ini diharapkan bisa berjalan beriringan, untuk menstimulasi perkembangan sisi kognitif anak.

Kepala SD Sains Nusantara Fathur Rohman mengatakan, pendidikan tingkat dasar merupakan periode penting untuk merangsang pertumbuhan otak anak. Untuk itu, siswa diarahkan melalui program menghafal sekaligus memahami nilai Alquran. “Program tahfidz anak-anak minimal harus hafal juz 30. Kami ada TPQ, jadi itu kolaborasi sebelum pembelajaran,” katanya kemarin (24/5).

Kemampuan kognitif, kata Fathur, dapat membantu untuk fokus berpikir, mengingat, serta memahami informasi yang diterima seiring dengan pertumbuhan anak. Dengan begitu, penekanan pada segi ini diharapkan akan berperan penting terhadap tingkat kesuksesan anak di kemudian hari. “Mengarahkan anak unggul dari sisi kognitif bisa sebagai landasan, tentunya juga harus dibekali akhlak dan budi pekerti,” jelasnya.

Sementara dari segi pembentukan karakter, setiap anak masuk sekolah rutin diajak salat Duha dan Duhur berjamaah. Ditambah dengan pembacaan Asmaul Husna sebelum memulai pembelajaran. “Konsepnya keagamaan dapat dan kemampuan intelektual juga dapat. Sebelum pulang kami biasakan salat bareng,” sambungnya.

Namun, kata Fathur, anak juga perlu dibekali kemampuan di bidang sains untuk menjawab tantangan zaman. Hal ini dinilai penting sebagai modal mengasah kemampuan multi potensi. “Ilmu umum tetap, tapi kami cenderung mengedepankan sains untuk kelas III ke atas. Tahun depan sudah berbasis digital supaya tidak tergerus zaman,” lanjutnya.

Fathur menuturkan, kedua program tahfidz dan sains ini diterapkan ketika anak memasuki kelas III hingga lulus SD. Anak diberi dua pilihan wajib untuk mengikuti program tersebut. Khusus di program sains ini anak akan diajari berbagai macam pembelajaran seperti robotik, teknologi tepat guna, serta pemanfaatan internet. “Di samping tahfidz, anak-anak bisa milih tergantung minat dan bakat. Kalau yang robotik sudah dikenalkan masuk kelas III, tapi baru dasar,” pungkasnya. (fid/eno/er)

Lainnya