Ada 129 Ribu KPM Terima Rp 500 Ribu

Ada 129 Ribu KPM Terima Rp 500 Ribu
VERIFIKASI: Penyaluran bansos BLT BBM oleh Kantor Pos Kebumen di Kecamatan Karanganyar. Tercatat ecara keseluruhan menyasar 129.780 KPM di Kebumen. (Kantor Pos Kebumen untuk Radar Kebumen)

RADAR PURWOREJO – Realisasi penyaluran BLT BBM di Kebumen telah mencapai 92,72 persen. Kantor Pos Kebumen selaku penyalur bantuan menarget penyaluran BLT BBM bisa segera rampung keseluruhan pada Rabu hari ini (21/9).

Tercatat hingga Senin (19/9), capaian penyaluran BLT BBM sudah tersampaikan kepada 120.333 keluarga penerima manfaat (KPM). Adapun secara keseluruhan menyasar 129.780 KPM. Jaring pengaman sosial ini tersebar bagi masyarakat terdampak kenaikan harga BBM di 26 kecamatan di Kebumen. “Malam saya cek mendekati 93 persen. Sisanya kemungkinan sehari selesai,” kata Kasatgas BLT BBM Kantor Pos Kebumen Wahyudin Amin, Selasa (20/9).

Wahyudin menjelaskan, ada dua program bansos yang dibagikan pada periode September dan Oktober. Pertama bantuan berupa BLT BBM sekaligus bantuan sembako. Nominal bantuan ini senilai Rp 500 ribu per KPM. Selanjutnya ada juga bantuan khusus berupa BLT BBM senilai Rp 300 ribu untuk dua bulan. Sedangkan dalam proses penyaluran bantuan tersebut dibagi menjadi beberapa tahap. “Dapat sembako otomatis dapat bantuan BBM. Include karena satu program,” ucapnya.

Wahyudin pun menegaskan pihaknya tidak bisa intervensi dalam menentukan calon penerima bantuan. Sebab seluruh KPM merujuk database dari pemerintah pusat. Artinya Kantor Pos Kebumen dalam hal ini hanya sebatas pelaksana penyaluran bantuan. “Rekap data selalu kami update dan laporkan setiap hari ke dinsos dan instansi lain. Jadi tidak ada kewenangan untuk itu,” sambungnya.

Terkait keakuratan data, Kantor Pos Kebumen bisa memastikan bantuan tersalurkan sesuai sasaran. Soalnya mekanisme penyaluran bantuan kini sudah berbasis teknologi terbarukan yang dapat dipantau setiap saat oleh pemerintah. “Kementerian bahkan presiden bisa pantau langsung. Pas penyaluran itu ada bukti foto sama barcode jadi akurat,” bebernya.

Lebih lanjut, teknis dan syarat pengambilan BLT BBM umumnya sama dengan penyaluran bantuan lain. Masyarakat atau KPM hanya butuh membawa dokumen kependudukan asli. Penyaluran bantuan ini juga menerapkan sistem jemput bola. Masyarakat cukup datang ke kantor desa atau kecamatan sesuai jadwal yang sudah ditentukan. “Kami selalu koordinasi dengan desa sama camat. Katakanlah warga tidak bisa hadir karena alasan jompo atau sakit tetap kami antar gratis,” terangnya.

Terpisah, Pemkab Kebumen baru saja menerima Tim BLT-D Satgassus TPK Pencegahan dari Mabes Polri. Tim ini akan melakukan upaya pengawasan terhadap penyaluran segala jenis Bansos di Kebumen. Baik Bansos BLT BBM, Bansos sembako, BLTDD, RTLH, dan juga PKH. Tim tersebut akan berada di Kebumen selama tiga hari untuk mengawasi langsung penyaluran bansos di berbagai kecamatan. “Pengawasan ini nanti akan ketahuan apa yang menjadi kendala terhadap penyaluran Bansos di lapangan. Sehingga akan tepat sasaran dan penggunaanya tidak disalahgunakan,” ujar Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, Senin (19/9). (fid/pra)

Lainnya