
PURWOREJO, Radar Purworejo – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Purworejo bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dinpusip) Purworejo mengadakan pojok pengawasan pemilu di Perpustakaan Purworejo. Yakni, sebagai upaya dalam mencegah pelanggaran Pemilu 2024 mendatang.
Ketua Bawaslu Purworejo Nur Kholiq menyebutkan, pojok pengawasan tersebut merupakan upaya dari Bawaslu Purworejo untuk memastikan sekaligus mensosialisasikan kepada masyarakat terkait tahapan Pemilu 2024 mendatang. Yakni, dengan meningkatkan literasi masyarakat. “Di pojok pengawasan tersebut terdapat buku-buku hasil dari pustaka Bawaslu Purworejo. Misalnya seperti majalah hingga buletin tentang dinamika pemilu di Kabupaten Purworejo,” ungkapnya saat launching dan dengan penandatanganan MoU tentang penguatan literasi pengawasan pemilu, antara Bawaslu dengan Dinpusip Purworejo Jumat (10/3).
Kabid Perpustakaan, Dinpusip Purworejo Aspiyatun mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik adanya pojok pengawasan tersebut. Sebab, masyarakat perlu untuk mengetahui dan memahami terkait pemilu.
Selain itu, masyarakat juga belum paham betul cara pengawasan pemilu itu seperti apa. Padahal, masyarakat sangat berperan dalam menyukseskan pemilu tanpa adanya pelanggaran. “Dengan ini masyarakat menjadi bisa lebih paham peran apa sih yang bisa dilakukan masyarakat untuk bisa mengawasi pemilu,” sambungnya.
Sementara itu, Asisten Admistrasi Umum, Setda Purworejo Nancy Megawati Hadisusilo menambahkan, Bawaslu Purworejo hadir sebagai mitra perpustakaan menjadi wujud keterbukaan informasi Bawaslu Purworejo kepada masyarakat. “Ini merupakan langkah yang tepat dalam memberikan pemahaman dan pendidikan politik pada masyarakat, khususnya di Kabupaten Purworejo. Buku-buku tersebut akan terpelihara dengan baik di perpustakaan,” kata dia.
Dia berharap, pojok pengawasan tersebut akan bermanfaat bagi masyarakat luas. Selain itu, dapat mengedukasi masyarakat sehingga penyelenggaraan Pemilu 2024 mendatang dapat berjalan dengan baik. (han/pra)
