RADAR PURWOREJO – Meski terbilang masih sangat muda, pemudi asal Kaligesing Dwi Apriliyani, 21, sangat optimis maju pemilihan legislatif (pileg) pada Pemilu 2024 mendatang. Dia ingin UMKM di Kabupaten Purworejo menjadi lebih baik.
Gadis kelahiran Purworejo, 15 April 2002 itu yakin dan optimis untuk bertanding melawan para senior di daerah pemilihan (Dapil) 5 pada Pemilu 2024 nanti. Adapun dapil 5 tersebut mencakup wilayah Kecamatan Pituruh, Kemiri, dan Bruno.
Saat ini, usianya masih 21 tahun. Sesuai aturan yang ada, batas usia bagi bakal calon legislatif (bacaleg) minimal 21 tahun. Batasan umur tersebut dihitung sejak penetapan daftar calon tetap (DCT).
“Ini (nyaleg) kemauan saya sendiri karena saya pelaku UMKM, saya akan memajukan UMKM di Kabupaten Purworejo agar lebih berinovasi lagi dan berdaya saing lebih tinggi lagi,” katanya kepada Radar Purworejo Kamis (18/5).
Terlebih, latar belakang orang tuanya bukan dari dunia politisi tetapi pengusaha gula semut. Hal itu yang menjadi salah satu motivasinya untuk mengikuti pileg.
Dwi berharap dengan kehadirannya sebagai wakil legislatif, para pengusaha kecil yakni UMKM di Kabupaten Purworejo menjadi lebih baik dari sebelumnya. “Menjadi UMKM yang sejahtera, berdaya saing lebih tinggi, dan mampu berkarya lebih jauh lagi,” lanjut gadis berhijab yang beralamat di Dusun Blimbing RT 02/RW 01, Hardimulyo, Kaligesing itu.
Dia memilih nyaleg melalui Partai Kebangkitan Nusantara (PKN). “Menurut saya partai tersebut merupakan salah satu partai yang masih baru dan jelas berbeda dengan partai yang lain,” ungkapnya.
Seperti diketahui, partai yang diketuai oleh I Gede Pasek Suardika itu merupakan partai yang sangat muda karena baru dideklarasikan pada 28 Oktober lalu. Pun, telah berbadan hukum sejak 7 Januari 2022. (pra)
