Setelah El Nino, Bersiap Hadapi La Nina

Setelah El Nino, Bersiap Hadapi La Nina

RADAR PURWOREJO – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi sebagian wilayah di Kabupaten Purworejo akan turun hujan di dasarian I November. Pemkab Purworejo mulai lakukan kesiapsiagaan terhadap ancaman bencana di musim hujan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purworejo Haryono mengatakan, di 2024 mendatang diprediksi akan terjadi fenomena la nina atau curah hujan tinggi. “Kami sudah paparan di DPRD Purworejo di komisi II dan IV tentang ancaman bencana di musim penghujan seperti longsor dan sebagainya. DPRD Purworejo juga menyetujui terkait kesiapsiagaan logistik di 2024,” ungkapnya Kamis (9/11).

Meski demikian, BPBD Purworejo juga terus melakukan penanggulangan terhadap dampak el nino saat ini. Sebab, sebagian besar wilayah di Kabupaten Purworejo masih mengalami bencana kekeringan dan kekurangan air bersih.
Dalam menghadapi musim penghujan, Pemkab Purworejo telah menggelar apel siaga bencana banjir dan tanah longsor pada Senin (6/10) lalu. Asisten Sekda bidang Pemerintahan dan Kesra, Setda Purworejo Bambang Susilo dalam apel tersebut menyampaikan, kesiapsiagaan baik personal dan pengecekan peralatan logistik harus dipastikan sudah siap.

Baca Juga: Nekat Curi Baterai Power Provider, Warga di Purworejo Langsung Rasakan Dinginnya Jeruji Besi

Dia menyebut, berdasarkan indeks risiko bencana 2023, Kabupaten Purworejo berada di ranking lima di Jawa Tengah dan ranking 190 nasional. Menurutnya, indeks resiko bencana tersebut harus menjadi perhatian bersama. Utamanya, dalam mengambil keputusan di bidang penanganan bencana dan membuat perencanaan guna mengurangi resiko bencana.

Mengingat, secara geografis Kabupaten Purworejo memiliki banyak variasi bentang alam seperti, pantai, dataran rendah, perbukitan, hingga pegunungan. “Hal ini mengakibatkan wilayah Kabupaten Purworejo rawan terjadi bencana alam seperti banjir dan tanah longsor saat penghujan,” katanya.(han/pra)

Lainnya