
RADAR PURWOREJO – Libur sekolah membawa berkah bagi daya tarik wisata (DTW) di Magelang. Tingkat kunjungan naik pesat dibanding hari biasa. Termasuk di Candi Borobudur yang menjadi magnet bagi para wisatawan. PT Taman Wisata Candi (TWC) Unit Borobudur menargetkan ada 174 ribu wisatawan yang berkunjung ke candu.
General Manager TWC Unit Borobudur Jamaludin Mawardi mengutarakan, biasanya kunjungan di kalangan pelajar sekitar 30 persen dari wisatawan Nusantara. Apalagi pengelola menawarkan wahana baru bagi pengunjung bertajuk ‘Liburan Seru Kumpul Bocah’. “Nanti mudah-mudahan dari 174 ribu total keseluruhan ini jumlah pelajarnya bisa kita raih,” katanya, Selasa (4/7/23).
Dia menyebut, peningkatan kunjungan di Candi Borobudur sudah terjadi sejak hari pertama libur sekolah. Pengelola juga terus memantau kedatangan rombongan wisawatan yang menggunakan bus. Termasuk area pembelian tiket di loket.
Baca Juga: Gajah Borobudur Dipadah ke Jogja dan Semarang, Sudah Dirawat TWC Lebih dari 30 Tahun
Biasanya, dalam sehari Candi Borobudur dikunjungi 3.000-3.500 wisatawan, baik nusantara maupun mancanegara. Namun, selama musim libur sekolah ini, pengelola memprediksi kunjungan meningkat mulai 6.000-8.000 wisatawan. Bahkan, pada cuti bersama Idul Adha, dalam sehari tembus hingga 10.000 wisatawan.
Selain wisatawan nusantara, kunjungan wisatawan mancanegara juga mulai meningkat. Peningkatan itu terjadi sejak Juni hingga puncaknya diperkirakan terjadi pada Agustus. “Sudah kelihatan (meningkat). Setiap pagi, jumlah wisatawan yang antre untuk membeli tiket naik ke candi,” lontarnya.
Jamaludin menyebut, di musim libur sekolah ini, jumlah wisatawan yang naik ke struktur Candi Borobudur juga mengalami peningkatan. Bahkan, penjualan tiket tersebut ludes sekitar pukul 13.00-14.00, yakni 1.200 tiket. Banyak juga wisatawan yang belum mendapat kesempatan naik ke struktur candi, hanya di halaman candi. Dia berharap, peningkatan ini menjadi sinyal positif untuk tahun ini.
Baca Juga: Sita 11 Kg Obat Mercon di Lapangan TWC
Kepala Bagian (Kabag) Pemasaran dan Promosi Ketep Pass Edwar Alfian mengatakan, sejak libur sekolah pekan lalu, kunjungan di Ketep Pass naik signifikan. Bahkan, di hari biasa tembus hingga 1.000 pengunjung. Padahal biasanya kurang dari 500 pengunjung.
Dis menyebut, momentum libur sekolah ini tentu membawa berkah bagi pengelola DTW. “Lumayan bagus karena biasanya kalau weekday di angka 300-400 pengunjung, tetapi weekday di liburan sekolah sudah naik 100 persen. Antara 700-1.000 pengunjung,” sebutnya.
Selain karena ingin menikmati hamparan alam dan pemandangan sekitar Ketep Pass, banyak pengunjung yang tertarik dengan Menara Langit. Menara itu jadi satu wahana baru dan magnet bagi wisatawan. “Hampir semua pengunjung yang ditanyakan adalah Menara Langit,” imbuhnya.
Baca Juga: TWC Godok Uji Coba Naik Candi
Meskipun, kata dia, tidak semua pengunjung naik ke Menara Langit untuk berswafoto. Bagi pengunjung yang ingin naik ke Menara Langit, bisa membeli tiket teater dengan harga Rp 9 ribu dan gratis naik menara. Adapun tiket masuk Ketep Pass untuk Senin-Jumat yakni Rp 10.500 dan hari libur Rp 12.500 per orang.
Hal yang sama juga dialami Taman Kyai Langgeng (TKL) Ecopark. Meski tidak signifikan, tapi sudah naik antara 10-20 persen dari hari biasa. Terutama dua pekan lalu, banyak rombongan dari sekolah-sekolah dan rombongan keluarga.
Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Objek Wisata (PDOW) TKL Ecopark Arif Taat Ujiyanto menyebut, tingkat kunjungan selama musim liburan, ada kenaikan. Tren kenaikan ini diperkirakan sampai akhir musim liburan sekolah. “Kalau di minggu kemarin, total angka (kunjungan) mencapai 3.000-an,” ujarnya.
Baca Juga: Groundsill TWC Prambanan Selesai Diperbaiki
Sebetulnya, dibanding hari biasa, kenaikan tersebut tidak begitu signifikan. Naik antara 10-20 persen. Apalagi kini sudah ada tambahan wahana baru seperti Kepodang Building yang bisa disewa untuk seminar, pelatihan, dan pernikahan.
Kemudian, ada juga Ecopark Tower dengan tinggi kurang lebih 16 meter yang baru selesai dibangun akhir 2022. Ecopark Tower tersebut menjadi iconic building dari TKL. Pengunjung dapat memacu adrenalin di Ecopark Tower tersebut dengan berswafoto. Bahkan, untuk naik ke sana, tidak dipungut biaya. “Kemudian di tepi Sungai Progo itu sedang kami rapikan jadi spot baru untuk swafoto. Bahkan kemarin camper van di punggir Progo. Di atasnya ada rumah pohon dengan view Sungai Progo,” sebutnya. (aya/bah)
