Juara Bertahan Siap Pertahankan Gelar

Presiden FIVB Ary Graca Filho Akan Hadir di GOR Amongrogo
Juara Bertahan Siap Pertahankan Gelar
LAGA BERMUTU: Direktur Proliga Hanny Surkatty (tengah) didampingi Wakil Direktur Proliga Reginald Nelwan (baju hitam) bersama delapan manajer tim-tim finalis berfoto bersama jelang Grand Final PLN Mobile Proliga 2023, (16/3). Grand Final PLN Mobile Proliga 2023 akan berlangsung di GOR Amongrogo, Jogja, 18-19 Maret.(GUNTUR AGA TIRTANA/RADAR JOGJA)

RADAR PURWOREJO – Proliga 2023 memasuki laga puncak atau grand final di GOR Amongrogo, Sabtu (18/3) dan Minggu (19/3). Dua tim putra dan dua tim putri sudah memastikan tampil di grand final. Juara bertahan putra Jakarta LavAni Allo Bank akan menghadapi tantangan Jakarta Bhayangkara Presisi.

Sedangkan juara bertahan putri Bandung Bank bjb Tandamata dan Jakarta Pertamina Fastron akan saling berhadapan pada partai puncak nanti.
Laga puncak diprediksi bakal berlangsung seru dan ketat. Tim-tim finalis akan mengeluarkan segala kemampuan yang mereka miliki selama ini untuk meraih gelar juara kompetisi kasta tertinggi bola voli di Tanah Air ini.

Bandung Bank bjb Tandamata sebagai juara bertahan putri ingin kembali mempersembahkan gelar juara untuk kedua kalinya secara berturut-turut. Pada 2022, Bank bjb menjadi juara Proliga usai mengalahkan Gresik Petrokimia di partai puncak.”Tahun ini kami ingin mempersembahkan gelar juara kembali seperti tahun 2022,” tegas pelatih Bank bjb Alim Suseno dalam sesi jumpa pers, Kamis (16/3).

Rekor pertemuan Bank bjb dengan Pertamina Fastron musim ini adalah dua kali kalah dan dua kali menang dalam empat pertemuan. Dua kali Bank bjb menderita kekalahan yakni pada babak reguler dengan skor 1-3. Sedangkan dua kemenangan didapatkan pada babak final four. Pertama dengan skor kemenangan 3-0 dan kedua dengan skor 3-1. Pada dua putaran final four, Bank bjb menjadi juara putaran.

Menurut Alim, pada partai puncak ini kedua tim punya peluang yang sama untuk menjadi juara. “Kalau kami juara bertahan bisa masuk final itu sudah istimewa,” ujar Alim yang tahun lalu membawa Bank bjb menjuarai Proliga 2022.

Pelatih Jakarta Pertamina Fastron Eko Waluyo mengakui kalau tim asuhannya juga memiliki peluang untuk menjuarai kompetisi yang telah memasuki tahun ke-21 ini. Menurutnya, Yolla Yuliana dan kawan-kawan memiliki modal bagus di final ini. Sebab, pada laga penutup final four pekan lalu di Solo, ia menurunkan materi pemain cadangan dan bisa memberikan perlawanan, meskipun kalah.

Bank bjb sendiri lebih sering menjadi juara ketimbang Pertamina Fastron. Sejak keikutsertaannya di kancah Proliga, tim asal Kota Bandung itu menjadi juara tiga kali yakni pada 2003, 2006, dan 2022. Namun, Bank bjb sempat tidak ikut berkompetisi selama hampir 10 tahun. Usai juara 2006, kemudian klub milik Pemda Jabar ini absen dan kemudian berkiprah lagi di 2017.

Sedangkan Pertamina Fastron yang mengikuti Proliga sejak 2013 hingga kini baru dua kali menjadi juara, yakni pada 2014 dan 2018. Mereka juga tiga kali menjadi runner-up yaitu pada 2016, 2017, dan 2019.

Di sektor putra akan mempertemukan Jakarta LavAni Allo Bank dan Jakarta Bhayangkara Presisi. Kedua tim pernah saling mengalahkan pada musim ini. Meskipun LavAni unggul tiga kali dan Bhayangkara hanya sekali menang dari tim milik Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono itu.

Melawan Bhayangkara, LavAni kalah di Palembang dengan skor 2-3 di babak reguler putaran pertama. Namun, selebihnya menang 3-2 di putaran pertama, menang 3-0 di final four putaran pertama, dan unggul tipis 3-2 di akhir putaran kedua.

Secara keseluruhan, kekalahan LavAni atas Bhayangkara itu menjadi satu-satunya kekalahan selama kompetisi Proliga musim ini. Sepanjang 14 laga di babak reguler, Dio Zulfikri dan kawan-kawan mencatat 13 kemenangan. Tidak terkalahkan di enam laga di babak final four. “Perjalanan kami di babak reguler dan final four itu akan tetap kamipertahankan dan menjadi juara kembali,” kata manajer tim LavAni Ossy Dermawan.

Direktur Proliga Hanny S Surkatty mengatakan Presiden Federasi Bola Voli Dunia (FIVB) Ary Graca Filho diagendakan hadir dalam dua partai puncak tersebut. Menurutnya, hal itu menandakan perkembangan bola voli di Indonesia sudah mendunia dan sudah diakui oleh dunia internasional. Apalagi saat ini banyak tim-tim voli di Indonesia yang diperkuat pemain-pemain tingkat dunia.

Ketua panitia Reginald Nelwan membeberkan, pihaknya menjual tiket secara langsung di loket GOR Among Raga pada hari pertandingan, dengan kebijakan pembelian satu orang untuk satu tiket. Panitia menyediakan sekitar 5.000 hingga 6.000 tiket kategori reguler seharga Rp 150 ribu, kelas I seharga Rp 200 ribu, dan VIP Rp 300 ribu. (tyo/din)

Lainnya