Lestarikan Budaya sekaligus Berolahraga

Lestarikan Budaya sekaligus Berolahraga

RADAR PURWOREJO– Ratusan peserta dari 130 komunitas panahan tradisional ambil bagian di ajang

Sayembara Jemparingan Mataraman di Lapangan Panahan Kenari, kemarin (18/6).Kegiatan ini diadakan untuk menyemarakkan Hadeging ke 211 Kadipaten Pakualaman.

Ketua Panitia Sayembara Jemparingan Mataraman KRT Radyo Wisroyo mengatakan acara sayambara jemparingan ini digelar setiap tahu. Tahun ini adalah penyelenggaraan tahun ke tujuh. Kegiatan ini merupakan untuk melestarikan salah satu budaya yang ada di Jogja khususnya di Pakualaman yaitu panahan tradisional. “Masyarakat saat ini sudah banyak yang senang dengan jemparingan,’’jelasnya.

Kadipaten Pakualaman memilih sayembara jemparingan ini karena Alm Sri Paduka Pakualam VII adalah tokoh yang membentuk (Persatuan Panahan Indonesia) Perpani. Olahraga jemparingan ini yang tadinya haya ada di lingkup Pakualaman. Tapi dengan berjalannya waktu banyak masyarakat yang sudah meminati olahraga ini.

Salah satu peserta dari paguyuban Honocoro Gedongkiwo Agung Ari Subagyo mengaku sangat senang. Sebab para komunitas jemparing ini bisa bertemu, berkumpul dan bersilaturahmi bersama.

Baginya, dalam perlombaan ini juara tidak penting. Yang penting adalah bisa bersilaturahmi.”Terima kasih kepada Kadipaten Pakualaman sudah memberikan ruang atau wadah bagi kami semua,” tandasnya. (cr2/din) 

Lainnya