
RADAR PURWOREJO – Ada sembilan calon siswa SMP di Kota Jogja yang belum terdaftar kartu menuju sejahtera (KMS). Untuk memuhi persyaratan penerimaan peserta didik baru (PPDB) jalur afirmasi KMS, seluruhnya harus memasukkan data di UPT Jaminan Pendidikan Daerah (JPD) Jogja.
Kepala UPT JPD Jogja Mannarima menjelaskan, sembilan anak tersbut sudah memasukkan data dengan datang ke UPT JPD Jogja. Dia menyebut, seluruh orang tua dari sembilan anak itu sudah memiliki KMS. “Namun anaknya tidak terdaftar di KMS-nya. (Pendataan, Red) agar (anak, Red) dicentang menjadi pemegang KMS,” bebernya kemarin (19/6).
Mannarima membeberkan, masih ada masyarakat yang mengeluh karena anaknya tidak terdaftar KMS. Padahal orang tuanya terdaftar. Kasus ini sama dengan sembilan anak tersebut. “Kemarin memang ada keluhan seperti itu. Dan keluhan itu coba kami akomodir,” ungkapnya.
Selanjutnya, Mannarima juga mengatakan pelayanan tersebut hanya diberlakukan untuk PPDB saja. Sedangkan saat siswa ingin mengakses jaminan pendidikan lainnya, tetap berdasarkan data KMS yang sudah terdaftar. “Kami kan dasarnya data KMS. Tapi besok kalau ada yang mempunyai tunggakkan biaya pendidikan boleh mengajukan,” jelasnya.
Hanya saja, siswa yang boleh mengajukan tunggakkan biaya pendidikan hanya dari sekolah swasta. “Kalau yang sekolah di negeri kami anggap mampu,” tambahnya.
Menurut Mannarima, siswa yang belum terdaftar KMS di Kota Jogja itu tidak banyak. Sebab sudah ada sekitar 700-an siswa yang sudah terdata mempunyai kartu KMS. “Pendataan sudah kami mulai dari 15-20 Juni,” tandasnya. (cr2/eno)
