RADAR JOGJA – Nasib nahas dialami Sarilah, warga Hargomulyo, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo. Nenek berusia 77 tahun ini meninggal dunia di lokasi kejadian setelah tertabrak kereta api (KA) di perlintasan KA Dusun Tonobakal, Hargomulyo, Kokap, Kulon Progo, Kamis (6/7/23).
Kasus kecelakaan ini menambah daftar panjang kasus kecelakaan perlintasan KA di wilayah hukum Polres Kulon Progo. “Benar telah terjadi kecelakaan Kamis (6/7/23) pukul 05.15. Korban terlanggar KA, korban mengenakan kain jarik dan jilbab coklat kombinasi baju merah,” ucap Kasi Humas Polres Kulonprogo Iptu Triatmi Noviartuti.
Dijelaskan, kronologis kejadian bermula ketika KA Manahan jurusan Gambir-Solo melaporkan korban terlanggar KA ke stasiun Wates. “Masinis mengabarkan telah menabrak orang di Km 504+001 petak jalan jalur hulu antara Kedundang – Wojo,” jelasnya.
Baca Juga: Sopir Bus Telat Injak Pedal Rem, Sebabkan Kecelakaan Karambol di Simpang Wojo
Menerima laporan tersebut, petugas Stasiun Wates langsung meneruskan informasi tersebut kepada Sony Alfatahati, 30, Satpam Stasiun Kedundang, dan Riki Setyawan, 23, Satpam Stasiun Wojo, Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo. “Mereka kemudian mendatangi lokasi dan memastikan bahwa informasi itu benar. Kecelakaan terjadi di wilayah Tonobakal, Hargomulyo. Korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia,” ungkapnya.
Ditambahkan, korban mengalami luka cukup parah di bagian kepala, tangan, dan kaki. Setelah bagian tubuh korban dikumpulkan kemudian dievakuasi ke RSUD Wates untuk pemeriksaan tim medis. “Kami mengimbau kepada seluruh warga untuk ekstra hati-hati saat di perlintasan KA, karena intensitas perjalanan atau traffic KA saat ini cukup padat, khususnya KA Bandara,” ucapnya. (tom/din)
