Tiga Pelajar SMAN 1 Imogiri Diamankan

Tiga Pelajar SMAN 1 Imogiri Diamankan

RADAR PURWOREJO – Polsek Pleret memanggil tiga pelajar yang terlibat provokasi di SMAN 1 Pleret, Bantul pada Jumat (13/10) sekitar pukul 10.45. Ketiga pelajar tersebut merupakan siswa SMAN 1 Imogiri. Mereka diamankan setelah petugas polisi melakukan penyelidikan melalui CCTV pada Jumat (13/10) sekitar pukul 14.30.

Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana mengatakan, pada hari Jumat (13/10) sekitar pukul 10.45, datang dua orang yang tidak diketahui identitasnya dari arah timur SMAN 1 Pleret. Keduanya datang menggunakan satu unit kendaraan bermotor. Kemudian berhenti di depan pintu gerbang SMAN 1 Pleret.

“Pembonceng tersebut turun dari kendaraan dan langsung melakukan pemukulan gerbang SMAN 1 Pleret. Diduga dengan menggunakan gesper (ikat pinggang) serta meneriakan kata-kata umpatan,” kata Jeffry Sabtu (14/10) malam.

Baca Juga: Meski Kalahkan Persiba Bantul di Laga Uji Tanding, PSS Sleman Perlu Evaluasi Finishing

Kejadian itu diketahui oleh guru, staf, dan satpam SMAN 1 Pleret. Ketiga saksi itu lantas berlari menuju gerbang SMAN 1 Pleret. Kemudian pelaku melarikan diri ke arah barat. Atas kejadian tersebut, Kapolsek Pleret beserta piket fungsi melakukan pengecekan di TKP dan melihat secara langsung rekaman CCTV yang ada di SMA N 1 Pleret. “Tindakan itu dimungkinkan dilakukan secara sengaja untuk memancing keributan dengan siswa SMAN 1 Pleret. Di mana pada saat kejadian, sekolah sedang melaksanakan kegiatan belajar mengajar,” ujar Jeffry.

Dari hasil pemantauan CCTV di area SMAN 1 Pleret, diketahui pelaku menggunakan kendaraan bermotor jenis Honda Scoopy warna hitam dengan nomor polisi AB 3430 BO. Identitas pemilik sepeda montor beralamat Dusun Bembem, Trimulyo, Jetis. “Selanjutnya dilakukan pemanggilan terhadap pemilik kendaraan tersebut ke Polsek Pleret,” ucap Jeffry.

Selanjutnya pada Jumat (13/10) sekitar pukul 21.10, Polsek Pleret melakukan pemanggilan terhadap pelajar SMAN 1 Imogiri yang melakukan provokasi di SMAN 1 Pleret. Pelajar yang diamankan adalah Kurniawan Dony, 17; Dafa Zaki Pamungkas, 18; dan Reza Pratama Putra, 17. Polisi juga mengamankan satu unit motor Scoopy warna merah hiam dengan nomor polisi AB 3430 B0 beserta kepala ikat pinggang.

Baca Juga: Raihan PAD Pariwisata Bantul Separo dari Target

Jeffry menjelaskan, pemilik motor yakni Reza Pratama Putra datang ke Polsek Pleret dengan Kurniawan dan Dafa. Kendaraan milik Reza tersebut dipinjam oleh Dafa. Namun Reza tidak mengetahui jika sepeda motornya akan digunakan untuk melakukan provokasi.

“Pelajar yang diamankan merupakan pelajar dari SMAN 1 Imogiri yang tidak terima karena sekolahnya dilempar cat oleh sekelompok pelajar yang tidak dikenal,” jelasnya.

Selanjutnya Dafa dan Kurniawan mengira, yang melakukan pelemparan cat adalah pelajar dari SMAN 1 Pleret. Hal itu karena sebelumnya pernah ada perselisihan antara kedua sekolah. Selanjutnya Dafa dan Kurniawan yang tidak terima lantas melakukan provokasi di SMAN 1 Pleret dengan cara memutarkan gesper di depan pagar SMAN 1 Pleret.

Baca Juga: Terus Dorong Quality Tourism, PAD Pariwisata Bantul Diprediksi Tak Tercapai

Jeffry menyebut, motif pelajar yang melakukan provokasi di SMAN 1 Pleret disebabkan karena mempunyai asumsi bahwa pelaku pelemparan cat di SMAN 1 Imogiri pada Jumat (13/10) sekitar pukul 09.30 oleh kelompok orang tak dikenal adalah kelompok dari pelajar SMAN 1 Pleret. “Untuk saat ini ketiga pelajar tersebut akan dilakukan pembinaan di Polsek Pleret,” kata Jeffry. (tyo/eno)

Lainnya