
RADAR PURWOREJO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sleman telah menerima sebanyak 13.828 logistik Pemilu 2024 berupa bilik suara pada Kamis (26/10) lalu. Sayangnya ada beberapa logistik itu yang kondisinya dalam keadaan rusak.
Kepala Sub Bagian Keuangan, Umum, dan Logistik KPU Sleman Meirino Setyaji mengatakan, pihaknya mencatat ada 10 bilik suara yang kondisinya rusak. Sehingga tidak bisa digunakan atau kurang layak dipakai ketika tahap pemungutan suara.
“Ada (bilik suara yang rusak) kemarin, ya 10 biji. Namun langsung diganti dengan yang baru,” ujar Rino, sapaannya, kepada Radar Jogja Minggu (26/10).
Baca Juga: KPU Sleman Terima Logistik Bilik Suara Pemilu 2024, Ada yang Rusak
Terkait penyimpanan logistik pemilu itu, Sekretaris KPU Sleman Yuyud Futrama menyatakan, pihaknya melakukan pengamanan berlapis. Entah itu dari potensi kehilangan maupun kerusakan.
Ia merinci untuk mengantisipasi kerusakan logistik pemilu pihaknya menyiapkan gudang di wilayah Jombor dan kantor KPU Sleman. Pada gudang itu telah dilengkapi palet dan alas agar logistik pemilu tidak rusak terkena air.
Sementara dari segi keamanan, gudang milik KPU Sleman di wilayah Jombor telah memiliki kamera pengawas di 10 titik. Selain itu, juga disiagakan petugas keamanan sebanyak enam orang ditambah dukungan personel dari Polresta Sleman. “Insya Allah kita laksanakan pengamanan sesuai SOP,” tandas Yuyud.
Baca Juga: Logistik Pemilu Datang, KPU Gunungkidul Siapkan Tiga Gudang
Sebelumnya, Ketua KPU DIJ Ahmad Shidqi menyampaikan, seluruh KPU kabupaten/kota di DIJ sudah menyiapkan gudang penyimpanan logistik. Dari hasil pemeriksaan pekan lalu, gudang pemilu di seluruh wilayah DIJ telah memenuhi standar keamanan.
“Kami sudah cek kesiapan gudang di semua kabupaten/kota. Standarnya jelas aman untuk menyimpan dan aksesnya juga mudah,” beber Ahmad. (inu/laz)
