JOGJA – Dalam rangka “Ikhtiar Menyelamatkan Semesta Menuju Green Pesantren Perempuan ‘Aisyiyah”, Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Jogja bersama Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah gelar aksi selamatkan semesta, Sabtu (18/11), di Alun-alun Selatan, Kraton, Jogja. Dihadiri langsung Ketua Umum PP ‘Aisyiyah Salmah Orbayinah, dan Anggota BPH Mu’allimin dan Mu’allimaat Mami Hajaroh.
Kegiatan yang merupakan kolaborasi bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI merupakan salah satu dari serangkaian agenda Milad Muhammadiyah ke-111 dan Milad ke-105 Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Jogja. Dalam kesempatan tersebut, santri Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Jogja pun turut serta.
Keputusan Muktamar ‘Aisyiyah ke-48 di Surakarta salah satunya menghasilkan komitmen perempuan berkemajuan serta Risalah Perempuan Berkemajuan.”Dalam komitmen perempuan berkemajuan terdapat sepuluh komitmen, salah satunya adalah pelestarian lingkungan,” kata Direktur Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Jogja Unik Rasyidah.
Pelestarian lingkungan yang dimaksud adalah perempuan berkontribusi dengan menjaga bumi, melakukan penghijauan untuk pelestarian lingkungan dan menjaga udara dan suhu bumi menjadi lebih baik. “Melalui kegiatan ini terdapat beberapa agenda yang turut menyukseskan komitmen kader ‘Aisyiyah dalam aksi pelestarian lingkungan,” kata Unik.
Rangkaian agenda yang dilakukan Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Jogja, antara lain Deklarasi Pesantren Perempuan Peduli Lingkungan, Senam Muhammadiyah, Senam ‘Aisyiyah Bahagia, Senam Bugar Muhammadiyah dan Bersih Ibu Bumi.
Deklarasi tersebut sebagai komitmen ‘Aisyiyah dan santriwati Mu’allimaat untuk peduli dan juga menjaga lingkungan.Bersih ibu bumi merupakan gerakan membersihkan bumi/lingkungan untuk memberikan nilai pendidikan kepada santri dan masyarakat bahwa bumi ini sangat perlu kita rawat dengan sebaik-baiknya, seperti membuang sampah sesuai pilahannya, mengurangi sampah, mengurangi plastik dengan cara membawa tumbler, membawa tas belanja sendiri saat berbelanja dan juga mengolah sampah organik secara mandiri merupakan bagian untuk menjaga bumi .
