Alumni MTs Negeri 5 Kebumen Siap Hadapi Tantangan Zaman

Alumni MTs Negeri 5 Kebumen Siap Hadapi Tantangan Zaman
WISUDA: Kepala MTs Negeri 5 Kebumen Imam Pratomo (jas hitam) berswafoto bersama siswa kelas IX yang baru lulus. (M Hafied/Radar Kebumen)

RADAR KEBUMEN – Sebanyak 315 siswa MTs Negeri 5 Kebumen baru saja menjalani wisuda kelulusan. Tahapan tersebut bukan menjadi akhir dari proses pembelajaran, melainkan gerbang awal untuk fase menghadapi tuntutan zaman.

Hal ini diungkapkan Kepala MTs Negeri 5 Kebumen Imam Pratomo saat penyerahan peserta didik kelas IX atas kelulusan kepada wali siswa, Kamis (16/6). “Era serba modern sekarang ini, kita dituntut beradaptasi. Jangan justru kita menjadi objek kemudian tergerus zaman,” kata Imam.

Siswa juga diajak untuk selalu menumbuhkan jiwa berpikir kritis, kolaboratif, komunikatif dan kreatif. Melalui kemapanan ilmu sains teknologi serta didasari karakter islami diharapkan lulusan MTs Negeri 5 Kebumen mampu menghadapi tantangan abad ke 21. “Perlu disiapkan dari jauh hari supaya tidak gagap melihat dunia sekarang. Anak-anak kami harap bisa mengisi setiap ruang yang dibutuhkan,” lanjutnya.

Perkembangan arus globalisasi dan kemajuan teknologi, kata Imam, tidak perlu dihindari. Meski begitu para alumni juga dianjurkan tidak terlarut didalamnya. Pola pendidikan selama adanya pandemi Covid-19 menjadi modal para siswa untuk adaptif serta melek teknologi. “Pesatnya teknologi memang terjadi disrupsi di berbagai bidang termasuk pendidikan. Saya pikir anak-anak sudah lebih canggih,” jelasnya.

Namun demikian, menghadapi tantangan zaman selain para alumni harus cakap menguasai ilmu teknologi ia juga berpesan agar tetap memegang nilai etika dan norma yang ada. Utamanya nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. “Kemajuan zaman bukan berarti kita abai apa yang namanya sopan santun dan unggah-ungguh,” terangnya.

Imam menambahkan, untuk tahun ajaran baru pihaknya sengaja membuka kelas khusus digital. Inovasi tersebut diharapkan menjadi solusi serta sejalan dengan tuntutan zaman. “Kami akan membuka dua kelas digital, biar belajarnya lebih baik lagi. Karena tidak hanya mendengar tapi bisa eksplorasi langsung,” kata Imam.

Sementara, Waka Kesiswaan MTs Negeri 5 Kebumen Ahmad Roidun menambahkan, sudah dua tahun wisuda kelulusan tidak digelar lantaran terhalang pandemi Covid-19. Pihaknya bersyukur tahun ini bisa terselenggara karena wisuda kelulusan menjadi ajang untuk menuangkan ekspresi siswa sesuai minat dan bakat yang dimiliki. “Kualitas anak dengan potensi dikeluarkan semua. Penampilan kesenian dan segala macam. Ini sebuah kebahagiaan bagi kami,” ucapnya. (fid/pra)

Lainnya