
RADAR PURWOREJO – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Purworejo-Magelang Km 18 tepatnya di Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, kemarin (8/4). Kecelakaan itu menyebabkan seorang meninggal dunia yakni Romadon, 17, warga Ambarawa, Semarang. Selain itu, belasan orang luka-luka.
Arus kendaraan dari dua arah sempat macet. Kemacetan panjang selama hampir tiga jam.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Radar Purworejo, kecelakaan terjadi sekitar pukul 14.05. Truk kontainer dengan nomor polisi AA 17 57 AP yang melaju dari arah Magelang diduga mengalami rem blong. Laju truk yang mengangkut besi itu tak terkendali hingga menabrak pagar pembatas jalan raya. Kepala truk kontainer lepas dan terlempar dari bodi. Bodi truk kontainer meluncur dan oleng.
Di saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju truk engkel warna kuning dengan nomor polisi AA 14 25 NK. Truk engkel ini mengangkut sekitar 25 orang dari Ponpes Darul Tauhid Ngabean, Kajoran, Magelang. Mereka usai mengisi acara di Ponpes Darul Tauhid Kedungsari Purworejo.
Duar! Bodi truk kontainer menabrak truk engkel. Bodi truk kontainer itu baru berhenti setelah menabrak mobil Nissan Evalia warna abu-abu dengan nomor polisi B 1017 CMQ.
Kholisin, warga Sorogenen RT 1 RW 4 Desa Kalijambe, mengaku berusaha menolong begitu melihat tabrakan itu. Bersama tiga temannya, dia membantu menggunakan truk PS warna hijau nomor polisi AA 1615 MC. Sebagian korban langsung dibawa ke RSI Purworejo dan RSUD Purworejo.
Selang beberapa saat, sekitar pukul 15. 30, anggota Satlantas Polres Purworejo dan Polsek Bener berusaha mengurai kemacetan. Truk kontainer yang sempat menutup jalan raya Magelang-Purworejo ditarik.
Saksi lain, Gusyani Cempli, 30, warga Kecamatan Kalijambe, menjelaskan, korban paling banyak yakni penumpang mobil.
“Warga langsung turun ikut membantu menyelamatkan korban. Sebagian ada yang masuk parit dan terjepit mobil. Ada yang meninggal di tempat, penumpang yang ada di dalam truk kontainer. Truk itu membawa besi palang-palang,” katanya.
Sekitar pukul 16.45, truk kontainer berhasil dipinggirkan. Kendaraan dari dua arah bisa kembali melintas dengan sistem buka tutup.
“Kecelakaan melibatkan tiga kendaraan truk kontainer, truk (engkel), dan mobil pribadi. Korban meninggal dunia satu orang dan lainnya luka-luka,” ucap Kasat Lantas Polres Purworejo AKP Lelono Windi Bramantyo.
Kapolres Purworejo AKBP Rizal Marito menyatakan, prioritas utama petugas adalah mengevakuasi dan menyelamatkan para korban. Evakuasi dilakukan dengan cepat.
Setelah itu, petugas dibantu relawan dan masyarakat mengevakuasi badan kendaraan. Badan truk kontainer dipindahkan. Arus lalu lintas mulai terurai menjelang petang.
“Proses pembersihan terus dilakukan sehingga kemacetan tidak berlangsung lama. Sebab, jalur itu merupakan akses utama dari Purworejo menuju Magelang dan kota-kota lain di bagian utara,” terangnya.
Kapolres mengimbau pengguna jalan akses Purworejo-Magelang waspada ketika melintasi ruas jalan itu. “Jalan ini dikenal jalur tengkorak karena banyak tikungan dan turunan tajam. Maka, harus hati-hati serta selalu mengecek kondisi kendaraan sebelum melewatinya,” tegasnya. (tom/amd)
