Pemkab Diminta Tracing Pemudik

Pemkab Diminta Tracing Pemudik
KOORDINASI: Tim pakar Satgas Nasional meninjau perkembangan Covid-19 di Kabupaten Purworejo, Senin (10/5) lalu. Tim ini ditugaskan untuk membantu menguatkan posko-posko di daerah dan menggali pengalaman dan kendala yang terjadi. (JIHAN ARON VAHERA/RADAR PURWOREJO)

RADAR PURWOREJO – Tim pakar Satgas Nasional meniinjau perkembangan Covid-19 di Kabupaten Purworejo, Senin (10/5) lalu. Kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purworejo mereka meminta untuk lakukan tracing bagi para pemudik.

“Tracing bagi pemudik harus dilakukan. Terutama bagi pemudik yang tidak memiliki surat bebas Covid-19,” ujar Ketua Tim Pakar Satgas Nasional Brigjend TNI Iwan Ma’aruf Zaenudin saat melakukan kunjungan bersama dengan pendamping dari Lembaga strategic Development Group.

Dia menjelaskan, timnya ditugaskan untuk membantu menguatkan posko-posko di daerah dan menggali pengalaman dan kendala yang terjadi. Hal itu dimaksudkan untuk memperkaya dan memperbaiki kebijakan yang sudah dikeluarkan baik oleh pemerintah pusat maupun daerah.

“Kami hadir untuk menghadapi masalah menjelang hari raya. Tren yang sudah-sudah, terjadi lonjakan kasus pasca liburan,” jelasnya.

Disebutkan, saat ini meskipun pemerintah telah mengeluarkan kebijakan larangan mudik, tetapi kenyataanya sebagian masyarakat banyak mendahului mudik sebelum larangan diberlakukan. “Di sini pentingnya keberadaan posko PPKM,” sambung dia.

Dikatakan, pengawasan harus diperketat. Bagi yang sudah terlanjur mudik, harus diperiksa terkait kelengkapan surat. “Kalau tidak segera lakukan swab untuk memastikan jika memang bebas Covid-19. Bagi yang kurang sehat dikarantina dulu,” imbau Iwan.

Bupati Purworejo Agus Bastian mengatakan, di Purworejo grafik pertumbuhan Covid-19 sudah mulai menurun. Meskipun, tergolong ke zona kuning.

Bastian juga menyampaikan, di Purworejo sempat ada dua zona merah yakni di Desa Tlogobulu, Kaligesing dan Desa Krandegan, Bayan. “Namun, kami selalu berusaha untuk sigap dalam menangani setiap kasus. Memang tidak mudah, tetapi kami berharap pandemi ini dapat berakhir secepatnya,” harap Bastian. (han/din)

Lainnya