Karena Mencegah Lebih Baik daripada Mengobati

Karena Mencegah Lebih Baik daripada Mengobati
KOMPAK: Warga RW 008 Desa Pangenrejo, Kecamatan/Kabupaten Purworejo, melaksanakan disinfaksi Senin (5/7). (HENDRI UTOMO/RADAR PURWOREJO)

RADAR PURWOREJO – Warga melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan tempat tinggal. Ini dilakukan warga Desa Pangenrejo, Kecamatan/Kabupaten Purworejo. Mereka melakukan disinfaksi secara mandiri.

Kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat tak membuat warga Desa Pangenrejo, Kecamatan/Kabupaten Purworejo, berpangku tangan. Mereka justru memanfaatkannya untuk melakukan disinfaksi secara swadaya.

Mereka melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan tempat tinggal. Yakni, tiga rukun tetangga (RT) di RW 008 Senin malam (5/7).

“Disinfaksi ini dilakukan untuk mengisi kekosongan waktu warga di rumah selama menjalani PPKM darurat. Kendati di wilayah RW 008 kasus Covid-19 tidak signifikan, warga secara swadaya melakukan penyemprotan untuk mengurangi risiko tebaran virus di wilayah ini,” ucap Ketua RW 008 Sudharto kemarin (6/7).

Dia mengapresiasi warga yang sadar dan peduli ikut menekan penyebaran virus Covid-19. Disinfaksi ini bukan kali pertama dilaksanakan. Hal serupa pernah dilakukan saat awal pandemi Covid-19.

“Kuncinya sebetulnya menjaga kebersihan lingkungan. Penerapan protokol kesehatan sudah dipahami warga sebagai sebuah kebutuhan untuk mengamankan keluarga dan orang-orang terdekat. Saya sangat mengapresiasi semangat warga,” tegasnya.

Warga Perumahan Duta Pangen RT 003 RW 008 Slamet Sukarno Ali mengungkapkan, warga melakukan disinfaksi atas kemauan sendiri. Meski, di lingkungan di RT 003 RW 008 tidak banyak muncul Covid-19. Hal ini tidak terlepas dari kesadaran warga menjaga lingkungan dan menerapkan protokol kesehatan.

“Kebetulan ada alat semprot dan obat disinfaksi. Prinsipnya, kami bergerak bersama dengan niat menjaga kebersihan lingkungan. Kami juga melakukan PSN (penyemprotan sarang nyamuk) untuk mencegah munculnya penyakit lain seperti malaria dan demam berdarah,” ungkapnya.

Hanif Ega Perdana, warga lain, mengatakan, penyemprotan tidak hanya dilakukan di permukiman penduduk dan kompleks perumahan. Penyemprotan juga menjangkau lorong-lorong jalan yang kerap diakses warga.

“Kami mencoba melakukan hal yang positif. Bagi kami, tentu saja mencegah lebih baik daripada mengobati. Harapannya pandemi ini cepat berlalu dan semua bisa beraktivitas secara normal kendati harus mengikuti adab kebiasaan baru dengan tertib menerapkan prokes,” ucapnya. (tom/amd)

Lainnya