RADAR PURWOREJO – Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) RI Muhammad Herindra memberi bantuan berupa 35 set komputer kepada SMPN 1 Magelang. Pemberian bantuan itu sebagai bentuk sumbangsihnya selaku alumni SMPN 1 Magelang. Juga ingin berkontribusi dalam rangka memajukan almamaternya.
Menurutnya, SMPN 1 Magelang sedari dulu menjadi lembaga pendidikan yang maju dan bermutu. Lebih-lebih, kata dia, sang ibu pernah menjadi pengajar di sekolah tersebut. Dia mengakui, bantuan itu menjadi bentuk tanggung jawab moralnya kepada sekolah. Lantaran merasa berhutang budi. Karena di sekolah itu, dia mendapat fondasi yang bagus meski hanya mengenyam pendidikan selama dua tahun pada 1977. “Saya mau ngasih bantuan juga supaya kualitasnya lebih bagus,” ungkapnya usai meninjau bantuan, Jumat (10/11).
Dia berharap, bantuan yang telah diberikan berupa komputer itu dapat bermanfaat dan digunakan sebaik-baiknya. Sehingga dapat menunjang pembelajaran serta meningkatkan mutu pendidikannya. Herindra pun bakal memantau kemanfaatan dari bantuannya.
Baca Juga: Airnya Kebiruan, Jadi Surga Tersembunyi di Magelang, Yuk Akhir Pekan Wisata ke Udal Kali Gumuk
Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 1 Magelang Budi Wahyono menuturkan, bantuan ini berawal dari kurangnya fasilitas komputer di laboratoriumnya. Jumlahnya hanya 28 unit. Sedangkan idealnya, jumlah minimal komputer pada laboratorium komputer itu adalah 35 unit.
Kurangnya fasilitas komputer itu berdampak pada kegiatan asesmen 2022. Sehingga asesmen itu harus dilaksanakan beberapa sesi. Dengan jumlah 45 siswa per sesi. “Di awal 2023, kami mendapat penghargaan sebagai sekolah berkemajuan terbaik nasional dan di akhir 2023, ruang laboratorium itu sudah ada 35 unit komputer,” akunya.
Lantas, SMPN 1 Magelang juga mengajukan bantuan kepada para alumninya. Termasuk Wamenhan Muhammad Herindra. Meski proposal pengajuannya diterima cukup lama, tapi Herindra bersedia memberikan bantuan. “Kami ditanya kebutuhannya apa saja. Kami memang mengajukan satu ruang laboratorium dengan standar 35 unit komputer,” imbuhnya.
Baca Juga: Penjualan Online Buat Pasar Tradisional di Magelang Sepi
Dengan bantuan tersebut, untuk asesmen nasional selanjutnya, bisa ditangani dengan baik. Selain itu, dengan jumlah siswa mencapai 750 anak, komputer tersebut dapat beguna untuk menunjang pembelajaran mata pelajaran informatika. (aya/pra)
