
SLEMAN, Radar Jogja – PSS Sleman melakukan perombakan besar untuk menyiapkan musim kompetisi 2023/2024. Salah satunya merombak posisi di bangku kepelatihan. Saat ini, tim berjuluk Elang Jawa tersebut tengah berburu pelatih kepala untuk menggantikan Seto Nurdiyantara.
PSS Sleman resmi tidak memperpanjang kontrak Seto sebagai pelatih kepala. Kepastian ini diumumkan langsung oleh PSS Sleman melalui Instagram resmi klub pada kemarin (24/4).
Komisaris Utama PT PSS Rachmat Makkasau menyebut, Seto akan mendapatkan tugas baru di PSS Sleman pada musim depan. Apa tugas yang diemban Seto di musim depan, Rachmat tampaknya belum banyak berbicara. “Kami ingin Mas Seto tetap bersama kami membangun PSS Sleman, ” ujarnya kemarin.
Mengenai jabatan pelatih kepala, Rachmat mengungkapkan, PSS saat ini juga sedang berada di tahap final negosiasi dengan pelatih baru. Pihaknya berharap proses tersebut bisa rampung secepatnya dan pelatih baru bisa segera diperkenalkan. “Kami melakukan perubahan besar pada tim dan juga tim pelatih untuk musim yang baru. Kami meminta doa agar semua proses berjalan dengan lancar dan kami menghadapi musim depan dengan kesiapan maksimal,” katanya.
Seto sendiri kembali dipanggil untuk menukangi PSS Sleman pada Liga 1 musim 2022/2023. Sebelumnya, ia melatih PSIM Jogja di Liga 2 musim 2021/2022 namun gagal menghantarkan Laskar Mataram promosi ke Liga 1.
Performa pelatih berusia 49 tahun itu di PSS Sleman musim 2022/2023 dianggap kurang memuaskan. Seto hanya mampu membantu Super Elang Jawa mengumpulkan 34 poin. Hasil dari 10 kemenangan dan empat imbang. Sedangkan 20 laga lainnya berakhir dengan kekalahan dan hanya mampu bertengger di papan bawah atau peringkat ke-16. Beruntung, tahun ini PT LIB tidak menerapkan degradasi.
Bergesernya Seto dari kursi pelatih kepala menandai berakhirnya romansa musim 2018 bagi PSS Sleman. Di mana ia berperan sebagai nahkoda Super Elang Jawa saat menaklukkan Semen Padang dengan skor 2-0 untuk menjadi kampiun Liga 2 sekaligus meraih tiket promosi ke Liga 1. (tyo/bah)
