Yevhen Bokhashvili Resmi Bergabung

Yevhen Bokhashvili Resmi Bergabung
ANTUSIAS: Pemain PSS Sleman Yevhen Bokhashvili saat mengikuti latihan tim di Lapangan Pakembinangun, Pakem, Sleman, Senin (15/5). (Dok. PSS Sleman)

RADAR PURWOREJO – PSS Sleman terus melanjutkan persiapannya untuk menatap musim 2023/2024. Itu termasuk dengan memanggil kembali penyerang asal Ukraina Yevhen Bokhashvili. Bahkan, Yevhen sudah mulai bergabung dalam latihan yang digelar di Lapangan Pakembinangun, Senin (15/5).

Selain itu, pelatih PSS Sleman Marian Mihail dan jajaran pelatih telah melakukan evaluasi dan penilaian terhadap kebugaran dan kesadaran taktik pemain. Dalam tiga hari terakhir, tim pelatih telah melakukan sejumlah tes. “Kami mengevaluasi dan menilai para pemain dari sudut pandang kebugaran serta kesadaran taktik mereka,” kata Mihail.

Seusai melakukan sejumlah tes, penggawa Super Elang Jawa disuguhi materi latihan taktikal oleh jajaran tim pelatih PSS. Pada pekan ini, tim pelatih berfokus untuk aspek taktik. Itulah mengapa mereka  bermain satu lawan satu, dua lawan satu, dan enam lawan empat. “Pemain dibagi menjadi dua yaitu pemain menyerang dan pemain bertahan,” jelasnya.

Pelatih asal Rumania ini mengungkapkan, dia menjadi lebih tahu kekuatan dan kelemahan anak asuhnya dari latihan tersebut. Menurutnya akan menjadi menarik untuk memiliki gagasan tentang bagaimana para pemain mengelola situasi taktikal.

Di samping itu, PSS Sleman mulai meningkatkan intensitas latihan setelah menggelar latihan selama satu minggu terakhir. Pekan ini, Laskar Sembada akan melaksanakan latihan sebanyak dua kali selama satu hari. Selain itu, juga akan terus meningkatkan kebugaran seluruh pemain. “Saat pagi hari, kami memiliki satu hari berfokus pada latihan kekuatan dan satu hari untuk pengkondisian,” ujar Mihail.

Ia menuturkan, latihan akan dilaksanakan dua kali yaitu pada pagi dan sore hari. Latihan tersebut dilakukan pada pukul 07.30 pagi dan 15.30 sore. Pada latihan sore, tim pelatih memberi menu aspek taktikal dan teknikal. “Ini dilakukan setiap hari hingga Sabtu pagi,” tuturnya.

Pelatih yang memiliki lisensi UEFA Pro ini menjelaskan, latihan digelar dua kali sehari karena memisahkan latihan kebugaran dan taktikal. Ia sendiri tidak ingin menggabungkan latihan kebugaran dan kekuatan dengan aspek taktis dan teknis. “Kami melakukannya secara terpisah untuk bisa melakukan dengan baik kedua aspek tersebut,” jelasnya.

Menurutnya, kebugaran adalah aspek yang penting. Namun, yang paling penting adalah aspek taktis dan teknis. Sebab aspek tersebut mempengaruhi bagaimana tim bermain, bertahan dan menyerang. “Ini lebih penting bagi saya dan saya tidak ingin menggabungkannya,” pungkasnya. (tyo/din)

Lainnya