
RADAR PURWOREJO – Jogja resmi memperpanjang masa bakti lima pemain musim lalu. Kelimanya adalah Ilham Syafri, Hapidin, Sendri Johansah, Ghulam Fatkur, dan Sugiyanto Rohman. Mereka dipastikan masih akan membela Laskar Mataram pada Liga 2 musim 2023/2024.
Sekretaris Klub PSIM Jogja Aprilia Sulistyowati mengungkapkan, kelima pemain itu diperpanjang masa baktinya karena sesuai dengan skema dari pelatih anyar PSIM, Kas Hartadi. Lima pemain itu telah sesuai dengan keinginan tim pelatih. “Kami berharap di musim ini mereka mampu bekerja lebih keras untuk membantu PSIM Jogja mewujudkan target promosi,” ucap April.
Di sisi lain, Hapidin merasa perjuangannya di kub berlogo Tugu Pal Putih itu belum usai. Bahkan untuk membantu skuad yang diasuh Kas Hartadi itu, Hapidin sampai rela menolak pinangan tim lain. Dia merasa senang masih bisa menjadi bagian dari PSIM. Selain itu, dia juga sudah merasa nyaman berada di Kota Jogja. “Walaupun ada beberapa tim yang nawarin saya, saya tetap pilih PSIM karena saya masih ingin berjuang bersama membawa tim bersejarah ini ke Liga 1,” kata Hapidin.
Sementara itu, pelatih PSIM Jogja Kas Hartadi mengatakan, dirinya membutuhkan sejumlah pemain yang mau kerja keras di lapangan. Sebab permainan agresivitas akan menjadi andalannya. Diakui, permainan sepak bola agresif menjadi filosofi bermainnya. “Jadi agresif itu seberapa cepat saat kita menyerang dan seberapa cepat kita bertahan,” ujar Kas.
Dia mengacu kepada permainan klub Spanyol, Atletico Madrid. Sebab, Diego Simeone yang merupakan juru taktik Los Rojiblancos itu adalah sosok yang diidolakan Kas. “Saya itu suka Atletico Madrid yang dilatih Diego Simeone. Saya suka dengan karakter yang seperti itu,” jelasnya.
Pelatih kelahiran 6 Desember 1970 ini mengaku akan mengimitasi permainan Atletico Madrid. Oleh sebab itu, dia membutuhkan sejumlah pemain bertipe pekerja keras. “Saya harus cari pemain yang mau kerja keras, karena tanpa kerja keras tidak bisa bermain seperti Atletico Madrid. Jadi yang punya karakter seperti itu,” ungkapnya. (tyo/din)
