RADAR PURWOREJO, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut bakal terjadi peningkatan 19 persen pelaku perjalanan pada momen Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).
Salah satu yang jadi jujugan adalah tempat wisata. Untuk itu, ganjar mengintruksikan para pelaku pariwisata untuk siapkan sarana prasarana sebaik mungkin.
“Nanti ada 19 persen itu ekuivalen dengan 11,5 juta pelaku perjalanan menuju Jawa Tengah,” ucap Ganjar saat memberi arahan secara virtual di Rapat Koordinasi Forkopimda Jawa Tengah di Gradhika Bhakti Praja, Selasa (20/12).
Menurut gubernur, jumlah tersebut terbilang tinggi. Seiring dengan longgarnya mobilitas masyarakat, salah satu yang mengalami kepadatan adalah tempat wisata.
Untuk itu, Ganjar meminta pengelola tempat wisata dan dinas terkait untuk berkoordinasi terkait kesiapan menghadapi lonjakan pengunjung.
“Jumlah ini cukup tinggi, maka penyedia tempat wisata saya minta siaga. Disiapkan betul dan saya minta dinas pariwisata segera lakukan komunikasi,” katanya.
Kesiapan yang perlu diperhatikan, lanjut Ganjar, terkait dengan protokol kesehatan. Sebab saat ini situasi pandemi Covid-19 masih dinamis dan patut diwaspadai.
Selain itu, berbagai peralatan maupun fasilitas di tempat wisata harus benar-benar dicek kondisinya. Sehingga keselamatan wisatawan bisa terjamin.
“Tempat wisata perlu dilakukan audit alat-alatnya. Dipastikan itu aman, jangan sampai membikin celaka,” tegas Ganjar.
Ganjar juga meminta kepolisian serta dinas perhubungan untuk menyiapkan pengaturan lalu lintas.
“Kepadatan khususnya jalur darat, tol dan non-tol itu pasti nanti ada lonjakan jadi dipastikan semua siap betul. Pengamanan termasuk stok BBMnya,” tandas Ganjar. (*/bay/ria/zl)
